Awas Melar Usai Ramadan, Ini Daftar Jumlah Kalori Kue Lebaran, dari Nastar hingga Putri Salju

Awas Melar Usai Ramadan, Ini Daftar Jumlah Kalori Kue Lebaran, dari Nastar hingga Putri Salju

Pekanbaru - Selain ketupat dan opor Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan kue kering. Adapun berbagai macam kue Lebaran yang umum disuguhkan di meja makan, yakni kastengel, nastar, putri salju, hingga sagu keju.

Nikmatnya kue nastar yang lembut atau gurihnya kue kastengel di mulut membuat sejumlah orang kalap dan terus-terusan mengambilnya. Tanpa disadari, hal ini bisa menambah berat badan.

Sebab, jumlah kalori per butir nastar, kastengel, hingga sagu keju ternyata cukup tinggi. Jika dimakan secara berlebihan, tentu hal ini berisiko menyebabkan kegemukan dan memicu penyakit lainnya.

Lantas, berapa jumlah kalori pada kue Lebaran?

Kalori Kue Lebaran

Kue Lebaran memang begitu lezat di mulut. Namun, sebaiknya batasi konsumsi kue kering selama Lebaran karena dikhawatirkan dapat memicu kegemukan.

Mengutip laman Fatsecret, jumlah kalori pada 1 butir nastar sekitar 75 kkal. Nastar sendiri mengandung tinggi kalori, tinggi gula, tinggi karbohidrat sederhana, dan rendah serat.

Jika mengkonsumsi lima butir nastar, itu artinya sekitar 375 kkal yang masuk ke dalam tubuh. Belum lagi makanan khas Idul Fitri seperti ketupat sayur, opor ayam, atau rendang sapi yang mengandung tinggi kalori dan lemak. Hal ini dapat memicu obesitas jika tidak dibatasi.

Jadi, sebenarnya sah-sah saja mengkonsumsi kue Lebaran. Akan tetapi, batasi jumlahnya dan jangan terlalu nafsu untuk menghabiskan setengah toples atau bahkan satu toples sekaligus.

Selain nastar, berikut daftar jumlah kalori pada kue Lebaran lainnya:

- Kastengel: 21 kkal per 1 butir
- Putri Salju: 30 kkal per 1 butir
- Sagu Keju: 43 kkal per 1 butir
- Lidah Kucing: 60 kkal per 1 butir
- Biji Ketapang: 339 kkal per 100 gram
- Kuping Gajah: 335 kkal per 100 gram

Tips Menyantap Makanan saat Lebaran

Setelah berpuasa selama 30 hari, ada sejumlah orang yang ingin 'balas dendam' saat Lebaran. Dengan lahapnya ia mengambil porsi makanan dalam jumlah besar untuk mengenyangkan perut.

Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan dan bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Meski waktu makan kembali normal, namun bukan berarti kalap dan bebas mengambil segala makanan.

Mengutip laman ui.ac.id, berikut sejumlah tips menyantap makanan saat Lebaran agar tubuh tetap sehat:

1. Usahakan hanya mengkonsumsi 1-2 macam lauk saja

2. Kontrol porsi kue Lebaran yang dikonsumsi, sebaiknya cukup 2-4 buah per hari.

3. Jika terlalu banyak mengkonsumsi kue Lebaran, usahakan kurangi konsumsi nasi saat makan besar.

4. Batasi konsumsi kue Lebaran yang mengandung coklat, keju, dan lemak tinggi.

5. Perbanyak konsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. Kurangi minum-minuman manis dan bersoda.

6. Perbanyak konsumsi buah dan sayur dalam sehari.

7. Tetap melakukan aktivitas olahraga ringan atau minimal berjalan kaki.

8. Usahakan tidur minimal 6 jam dalam sehari.*

Berita Lainnya

Index