Sapi yang Ditarik Jn, Oknum Komisioner Baznas Rohil Dipertanyakan Asal Usulnya. APH Diminta Turun Tangan

Sapi yang Ditarik Jn, Oknum Komisioner Baznas Rohil Dipertanyakan Asal Usulnya. APH Diminta Turun Tangan

ROKANHILIR (HALOBISNIS) -Sepuluh ekor sapi yang ditarik oleh oknum Komisioner Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jn dari kelompok ternak Sapi Mandiri Farm yang beralamat di Kecamatan Pekaitan dipertanyakan asal usulnya.

Kuat dugaan, 10 ekor sapi itu berasal dari kegiatan pengadaan 300 ekor sapi dari Baznas Rohil yang dibeli menggunakan dana umat yang kelola lembaga itu dengan Program Rohil Makmur yang penerimanya tercatat sebanyak 36 kelompok.

Junaidi yang sebelumnya pernah dikonfirmasi media ini mengatakan, pembelian sapi yang dia tarik tidak dari dana umat yang dikelola oleh Baznas Rohil yang diketuai H.Jefrizal, SH,i, MM. Itu kata dia dibeli menggunakan uang pribadinya dan tiga rekannya.

"Bantuan sapi itu bukan anggaran dari BAZNAS, bantuan itu bersumber dari saya dan tiga kawan saya. Kami mencoba membantu orang miskin. Untuk membeli 10 sapi itu kami mengumpulkan uang Rp 10 juta perorang," kata Junaidi saat itu.

"Saya dan kawan - kawan saya tidak percaya dengan kelompok itu, jadi daripada muncul keributan dikemudian hari kami putuskan untuk menarik kembali bantuan itu dan kami jual kepada yang lain seharga Rp 45 juta 10 ekor lembu," ungkap Jn waktu itu.

Tetapi, keterangan yang disampaikan oleh Jn menimbulkan keraguan. Pasalnya, beredar kabar pengurus Baznas Rohil mendapat 10 ekor sapi dari pengadaan 300 ekor sapi untuk kauh dhua'fa, Program Rohil Makmur yang merupakan program lembaga itu.

Salah satu pezakat yang namanya dirahasiakan minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memanggil dan memeriksa para komisioner Baznas Rohil atas dugaan main mata dan penyelewengan dana umat tersebut .

"Itu sumber dana zakat, jadi harus diperiksa. Karena benar atau tidak lembaga berwenang yang bisa membuktikannya. Jika memang bantuan tersebut tidak ada unsur main mata dan dugaan penyelewengan, maka semuanya nanti akan terbukti," tutupnya.

Berita Lainnya

Index