Menteri P2M1 Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI Hoaks

Menteri P2M1 Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI Hoaks
ilustrasi

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding membantah kabar yang menyebut pemerintah Jepang akan menutup akses bagi pekerja migran asal Indonesia. Ia menegaskan kabar itu bohong atau hoaks.

“Itu hoaks. Kami sudah berkoordinasi dengan KBRI Tokyo, tidak ada kebijakan penutupan sama sekali,” ujar Abdul Kadir Karding, di Pekanbaru, usai memberi kuliah umum di Universitas Islam Riiau, Selasa (16/7/2025).

Ia menjelaskan, isu ini mencuat setelah tiga warga negara Indonesia (WNI) tersangkut masalah hukum di Jepang. Menurutnya, mereka bukan pekerja migran resmi. 

"Satu merupakan peserta magang, dan dua lainnya adalah turis. Jadi tidak ada kaitannya dengan program penempatan pekerja migran yang resmi,” tegasnya.

Abdul Kadir Karding menyatakan
Pemerintah Indonesia menghormati proses hukum yang berlaku di Jepang. Indonesia tetap berkomitmen menjaga citra baik pekerja migran Indonesia di mata dunia.

“Jangan sampai gara-gara kasus individu, peluang ribuan pekerja migran lain yang sudah resmi jadi tertutup. Ini tidak adil,” ujar Abdul Kadir Karding menekankan.

Ia mengimbau masyarakat, termasuk para influencer, untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi, terutama isu yang sensitif dan belum diverifikasi.

“Jangan sampai unggahan yang tidak akurat menimbulkan keresahan, dan merugikan calon pekerja migran kita yang sudah bersiap berangkat,” pungkasnya.*

Berita Lainnya

Index