Kebakaran Hutan di Los Angeles, Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban

Kebakaran Hutan di Los Angeles, Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban

PEKANBARU - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dalam kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

Direktur Pelindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengungkapkan hal tersebut setelah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

"Hingga kini tidak ada Informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal," ujar Judha di Jakarta, Sabtu (12/1/2025), dilansir dari Antara.

Hingga Sabtu, sudah ada 11 korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Walau tidak ada korban jiwa dari warga Indonesia, hotline KJRI Los telah menerima laporan adanya empat WNI yang terdampak. Mereka kini mendapat asistensi dari KJRI LA.

"Terdapat pula diaspora Indonesia yang berstatus WNA dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut," tambah dia.

Kemenlu beserta KJRI LA terus memantau perkembangan dari kebakaran yang terjadi. Konjen RI Los Angeles juga telah mengunjungi lokasi penampungan setempat di Pasadena.

Sebagai bagian tanggap darurat, KJRI LA juga telah menyiagakan penampungan dan bantuan logistik bagi WNI terdampak.

Judha memaparkan jika pihaknya telah melakukan imbauan di berbagai platform agar WNI lebih waspada, memonitor informasi sebaran titik kebakaran. Dia juga meminta WNI yang terdampak kebakaran hutan Los Angeles ini segera menghubungi hotline KJRI LA +1 (213) 590-8095 untuk situasi darurat.

Titik api baru terus bermunculan hingga Jumat (10/1/2024) waktu setempat. Sehari sebelumnya muncul titik baru di Kenneth Hills. Sementara itu, area kebakaran di wilayah Pacific Palisades semakin meluas hingga mencapai Santa Monica pada Sabtu.

Berita Lainnya

Index