Kasus Penyakit Jantung di Usia Muda Meningkat, Kenali 10 Gejalanya

Kasus Penyakit Jantung di Usia Muda Meningkat, Kenali 10 Gejalanya

PEKANBARU - Penyakit jantung adalah gangguan yang terjadi pada bagian jantung, termasuk pembuluh darah, selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung.

Jantung merupakan organ vital yang terdiri dari otot dan terbagi menjadi empat ruang, yaitu dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik). Fungsi utama jantung adalah mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh, serta mengembalikan darah ke paru-paru untuk diisi kembali dengan oksigen.

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini mencakup berbagai jenis gangguan, mulai dari penyakit jantung koroner akibat penyumbatan arteri hingga gangguan irama jantung (aritmia). Hal yang mengkhawatirkan, penyakit jantung kini juga banyak menyerang kalangan anak muda.

Peningkatan kasus penyakit jantung di usia muda disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta kondisi medis seperti hipertensi dan diabetes.

Kasus-kasus ini umumnya terjadi pada individu berusia di bawah 40 tahun, dengan faktor risiko utama berupa tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Namun, ada gejala penyakit jantung yang bisa dikenali sejak dini. Berikut ini penjelasannya dikutip dari Medical News Today, Rabu (25/9/2024).

1. Nyeri pada dada
Nyeri dada adalah salah satu gejala paling umum terkait masalah jantung. Pada usia muda, nyeri ini bisa berupa tekanan, rasa seperti dicubit, atau nyeri yang muncul saat aktivitas fisik maupun saat istirahat.

2. Sesak napas
Kesulitan bernapas atau merasa kehabisan napas saat melakukan aktivitas atau berbaring bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak bekerja dengan optimal.

3. Mudah lelah
Rasa lelah yang berkelanjutan meskipun sudah cukup istirahat mungkin menunjukkan jantung tidak memompa darah secara efektif, menyebabkan kurangnya aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

4. Detak jantung tidak teratur
Perubahan irama detak jantung secara tiba-tiba, atau sensasi berdebar-debar, bisa menandakan kondisi jantung yang tidak normal. Gejala ini harus segera diperhatikan.

5. Pusing atau sakit kepala ringan
Rasa pusing bisa disebabkan oleh aliran darah ke otak yang terganggu akibat jantung yang tidak memompa darah dengan baik. Jika gejala ini disertai nyeri dada, segera konsultasikan ke dokter.

6. Bengkak pada kaki
Pembengkakan di kaki bisa terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga terjadi penumpukan cairan dalam tubuh.

7. Keringat dingin
Keringat dingin yang muncul tiba-tiba, terutama jika disertai nyeri di dada atau leher, bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada jantung. Jangan abaikan gejala ini dan segera periksa ke dokter.

8. Batuk terus-menerus
Batuk berkepanjangan yang disertai lendir berwarna putih bisa menjadi tanda jantung tidak memompa darah dengan baik, menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.

9. Mual atau gangguan pencernaan
Mual atau gangguan pencernaan bisa terjadi akibat stres fisik yang dialami tubuh saat terjadi masalah pada jantung. Jika mual disertai gejala lain, seperti nyeri dada, sesak napas, atau keringat dingin, segera periksa ke dokter.

10. Nyeri yang menjalar ke area lain
Nyeri yang menyebar ke lengan, punggung, leher, rahang, atau perut bisa menjadi gejala serangan jantung. Meskipun sering diabaikan, gejala ini penting untuk mendeteksi penyakit jantung sejak dini.

Berita Lainnya

Index