Buah vs Jus Buah, Mana yang Efektif Menurunkan Berat Badan?

Buah vs Jus Buah, Mana yang Efektif Menurunkan Berat Badan?

PEKANBARU -  Buah-buahan, yang biasa disebut sebagai makanan manis alami, telah lama menjadi makanan pokok dalam rencana penurunan berat badan. Warnanya yang cerah dan rasanya yang kaya membuat buah-buahan menjadi pilihan populer bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan

Namun, bagaimana dengan jus buah? Apakah jus buah dapat membantu kamu menurunkan berat badan secara efektif? Meskipun buah-buahan dan jus buah sama-sama menawarkan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan penting, dampaknya terhadap penurunan berat badan dapat berbeda secara signifikan. Jadi, jika Anda juga masih bingung memilih buah atau jus buah dalam perjalanan kebugaran Anda, berikut ini semua kelebihan dan kekurangannya untuk membantu kamu memutuskan mana yang lebih baik untuk kamu.

Buah-buahan dapat menjadi tambahan penting untuk diet penurunan berat badan kamu karena manfaatnya yang unik.

1. Tinggi serat, rendah kalori

Buah-buahan mengandung serat makanan, yang meningkatkan rasa kenyang, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health , memperlambat pencernaan dan membantu mengatur gula darah. Ini dapat membantu mencegah makan berlebihan dan mengekang keinginan makan. Ditambah lagi, buah-buahan sering kali rendah kalori, sehingga menjadi pilihan camilan yang bebas rasa bersalah.

2. Kandungan air tinggi

Banyak buah yang memiliki kandungan air tinggi, yang membantu menghidrasi dan membantu Anda merasa kenyang. Hal ini dapat bermanfaat khususnya untuk menurunkan berat badan, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite , karena dehidrasi terkadang dapat disalahartikan sebagai rasa lapar.

3. Nutrisi penting

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya penting untuk kesehatan yang baik, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Innovative Food Science and Emerging Technologies . Nutrisi ini mendukung beberapa aktivitas tubuh, termasuk metabolisme, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Apa itu jus buah?

Jus buah adalah sari buah cair yang diperoleh dari buah-buahan, umumnya melalui proses pembuatan jus atau pencampuran. Jus buah sering kali disajikan sebagai minuman yang menyegarkan dan cara mudah untuk menambahkan buah ke dalam makanan. “Jus buah mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan tertentu, tetapi tidak mengandung serat makanan dan komponen penting lainnya yang ditemukan dalam buah utuh,” kata ahli gizi Fiona Sampat .

Jus buah dapat menjadi bagian dari program penurunan berat badan, tetapi bukan pendekatan yang paling efisien untuk mengurangi kalori. Meskipun mengandung vitamin dan mineral tertentu, jus buah tidak mengandung serat dan unsur lain yang ditemukan dalam buah utuh. 

"Pemanis alami di dalamnya mudah diserap oleh tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba ," kata ahli tersebut. Ditambah lagi, kandungan kalorinya mungkin lebih besar daripada buah utuh, terutama jika gula tambahan digunakan. Jadi, meskipun jus buah dapat menjadi bagian dari diet seimbang, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan memprioritaskan buah utuh jika memungkinkan.

Dalam perdebatan antara buah dan jus buah, buah menang mutlak! Buah adalah pilihan yang lebih baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan karena alasan berikut:

Kandungan serat: Buah merupakan sumber serat yang kaya dengan pelepasan gula yang lambat dalam tubuh sehingga memberikan rasa kenyang, rasa kenyang dan meningkatkan kesehatan usus. Sebaliknya, jus buah memiliki kandungan serat yang lebih rendah atau tidak sama sekali, sehingga pemanisnya lebih cepat dilepaskan dan tidak memberikan rasa kenyang.

Gula tambahan: Buah mengandung gula alami seperti fruktosa yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Namun, jus buah mungkin mengandung pemanis dan pengawet tambahan yang bukan merupakan pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan.

Volume: Buah kaya akan serat dan kandungan air. Buah-buahan memberikan kepuasan lebih dalam jumlah sedikit, sedangkan seseorang mungkin perlu minum jus dalam jumlah banyak untuk mendapatkan kepuasan yang sama seperti mengonsumsi buah.

Variasi kadar gula darah: Jus, karena mengandung gula tanpa serat, menciptakan lonjakan kadar glukosa yang lebih tinggi. Hal ini dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan dan penurunan berat badan.

Berita Lainnya

Index