PEKANBARU - Flu dan batuk adalah penyakit yang umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi hidung dan tenggorokan.
Selain itu, faktor lain seperti polusi udara, perubahan cuaca, dan sistem imun yang lemah juga dapat berkontribusi.
Penyakit ini sering menyerang anak-anak, terutama saat musim tertentu. Ketika terkena flu dan batuk, anak-anak menjadi rewel dan tidak nyaman.
Namun, ada cara mengatasi agar anak tidak rewel akibat terkena flu dan batuk. Berikut ini penjelasannya yang dilansir dari laman Well and Good, Kamis (19/9/2024).
1. Berikan istirahat yang cukup
Saat anak sakit, penting untuk memberikan mereka waktu istirahat yang cukup. Tidur yang cukup memungkinkan sistem imun tubuh bekerja lebih efektif untuk melawan infeksi.
Selama tidur, tubuh memproduksi sitokin, yaitu protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Sebaiknya, saat tidur, posisi kepala anak sedikit ditinggikan. Hal ini dapat membantu mengurangi penyumbatan pada hidung dan mencegah lendir mengalir ke tenggorokan, yang bisa memicu batuk.
2. Cukupi kebutuhan cairan
Pastikan anak mendapatkan cukup cairan. Air putih sangat penting untuk menjaga hidrasi dan membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan.
Selain itu, minuman hangat seperti teh herbal atau sup bisa membantu meredakan sakit tenggorokan. Sebuah penelitian menunjukkan hidrasi yang baik dapat mempercepat pemulihan dari infeksi saluran pernapasan.
3. Makan makanan bergizi
Nutrisi yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak. Makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah jeruk dan sayuran hijau, serta makanan yang mengandung zinc, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Makanan bergizi membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Oleskan balsem khusus anak
Menggunakan balsem dapat menjadi cara efektif untuk meredakan gejala flu dan batuk. Oleskan balsem yang diformulasikan khusus untuk anak pada dada, punggung, dan leher.
Pastikan balsem tersebut aman digunakan pada kulit anak untuk menghindari iritasi. Balsem dapat memberikan sensasi hangat yang nyaman dan membantu melegakan pernapasan.
5. Tetap aktif dan ajak bermain di luar
Meskipun anak sedang sakit, tetap aktif dengan bermain di luar bisa membantu. Aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan-jalan di taman, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki suasana hati anak. Udara segar dan sinar matahari juga bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
6. Pastikan kebersihan lingkungan
Jaga kebersihan lingkungan sekitar anak dengan rutin membersihkan debu dan kotoran. Sering mencuci tangan dan menjaga jarak dari orang yang sakit juga penting untuk mencegah penyebaran virus. Gunakan disinfektan untuk permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan mainan.
7. Hindari paparan rokok dan polusi
Jauhkan anak dari asap rokok dan polusi udara. Kedua faktor ini dapat memperburuk gejala flu dan batuk serta mengganggu proses penyembuhan. Jika memungkinkan, ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
8. Gunakan humidifier
Menggunakan humidifier atau pelembap udara di ruangan anak dapat membantu menjaga kelembapan udara. Hal ini sangat bermanfaat untuk meredakan hidung tersumbat dan mengurangi iritasi tenggorokan.
9. Perhatikan gejala lanjutan
Selalu perhatikan gejala yang muncul. Jika anak mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas, atau gejala yang tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter.
10. Berikan obat sesuai anjuran dokter
Jika diperlukan, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengatasi gejala. Selalu ikuti petunjuk dokter dan jangan memberikan obat tanpa resep, terutama untuk anak-anak.