Jalur Baru Panah Samudra, Wujud Kekompakkan Masyarakat Pauh Angit Hulu Pangean

Jalur Baru Panah Samudra, Wujud Kekompakkan Masyarakat Pauh Angit Hulu Pangean

KUANSING (HALOBISNIS) - Setelah menunggu 16 tahun, generasi baru jalur Panah Samudra, milik masyarakat Desa Pauh Angit Hulu Pangean, lahir kembali. Hal ini merupaka wujud dari kekompakkan yang lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat.

Kayu panjang lagi besar kini sudah mulai berbentuk perahu panjang alias jalur yang dibuat langsung Tukang Andin dkk, yang merupakan tukang jalur sang runner even nasional 2025 lalu, Tuah Datual Keramat Imbang Dialam asal Inhu. Jalur itu telah dilayur, Ahad (21/12/2025) malam.

Antusiasme masyarakat terlihat. Kekompakkan kental terasa. Tua muda, anak-anak orang dewasa, semuanya menyaksikan pelayuran jalur yang dipusatkan di wilayah perbatasan Desa Pauh Angit Hulu Pangean dengan Desa Pulai Ingu Benai.

Diwarnai dengan hiburan rakyat, meski tanpa mengundang Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan pejabat lainnya, masyarakat pun kian semangat menyambut dengan suka cita lahirnya jalur baru Panah Samudra.

"Alhamdulillah, telah lahir jalur baru. Ini merupakan wujud kekompakkan masyarakat di desa saat ini," ucap Kepala Desa Pauh Angit Hulu Pangean Masrianto, usai melayur jalur.

Kemudian, salahseorang Tokoh Pemuda Pauh Angit Hulu Pangean, Sri.Parmono usai pelayuran jalur, pun menilai, jalur baru ini lahir karena kekompakkan yang ada di desa.

Ia bangga melihat semua pihak di desa, seperti kawula muda, kaum ibu, kaum bapak, dan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintahan desa, yang kompak membuat jalur baru.

"Ini semangat yang luar biasa. Dan kami senang, semoga kekompakkan ini terus dijaga," katanya.

Jalur dengan jenis kayu Marsawa ini dibuat menghabiskan uang sekitar Rp150 juta, yang bersumber dari sumbangan masyarakat dan pihak lain yang tidak mengikat. Pengsuaha Muda Pauh Angit Hulu ini berharap, dengan bermodalkan semangat dan kekompakkan ini, jalur Panah Samudra hendak nantinya bisa berprestasi.

"Insya Allah, kalau rantau halui tentu parahu laju (masyarakat kompak tentu jalur bisa laju). Semangat bersama dan gotong-royong ini yang sekarang kami usung," ucap Sri Parmono.

Sedangkan Ketua Jalur Panah Samudra, Pandi Riski juga senang jalur yang ditunggu-tunggu sejak lama telah ada. Sehingga menghadapi setiap even nantinya bisa ukir prestasi. Oleh sebab itu, Ia butuh dukungan semua.

"Alhamduliah. Jalur baru telah lahir. Semoga bis juara di setiap even yang kita ikuti. Mari jaga kekompakkan, kita giatkan latihan," katanya.**

Berita Lainnya

Index