PEKANBARU - Penggunaan media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Tanpa disadari, kecanduan media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental. Bagaimana cara mengimbangi ketergantungan ini? Salah satu solusinya adalah melalui detoks media sosial.
Dilansir dari CNET, Sabtu (18/1/2025), detoks media sosial adalah upaya menjauhkan diri dari penggunaan media sosial dalam jangka waktu tertentu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.
Media sosial memang memiliki kaitan erat dengan kesehatan mental. Oxford University pada 2024 bahkan telah telah memilih "brain rot" sebagai Word of The Year. Istilah ini merujuk pada penurunan mental atau intelektual seseorang yang terjadi akibat konsumsi berlebihan terhadap berbagai materi, khususnya konten online di media sosial yang dianggap receh atau tidak menantang.
Sebuah studi terhadap mahasiswa yang menjalani detoks media sosial selama satu hingga tujuh hari menemukan hasil positif, seperti suasana hati yang lebih baik, penurunan kecemasan, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Apabila Anda ingin mencoba detoks media sosial, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Tetapkan Tujuan yang Realistis
Pastikan tujuan detoks sesuai dengan situasi Anda. Apabila pekerjaan Anda membutuhkan penggunaan ponsen atau laptop, batasi waktu layar di luar jam kerja untuk menciptakan keseimbangan.
Buat Batasan Waktu Penggunaan Teknologi
Tentukan waktu-waktu khusus untuk mengurangi penggunaan perangkat, seperti:
- Saat olahraga: Hindari gangguan dengan mengaktifkan mode pesawat pada ponsel.
- Sebelum tidur: Kurangi waktu layar 30 menit hingga 1 jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
- Saat makan: Fokuslah menikmati makanan tanpa menggulir ponsel untuk melatih mindfulness.
- Waktu bersama keluarga dan teman: Jauhkan perangkat agar dapat interaksi lebih bermakna.
Isi Waktu Luang dengan Aktivitas Positif
Hindari kebosanan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti memulai hobi baru, berjalan-jalan di alam, membaca buku atau menulis jurnal.
Manfaat Detoks Media Sosial
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Clinical Psychology menemukan, melakukan detoks media sosial hingga 30 menit per hari dapat meningkatkan kesejahteraan secara signifikan. Dengan menciptakan batasan dan meluangkan waktu untuk aktivitas yang bermakna, Anda dapat memperbaiki kesehatan mental sekaligus menikmati hidup tanpa ketergantungan teknologi.