Benarkah Durian Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi? Ini Faktanya

Benarkah Durian Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi? Ini Faktanya

PEKANBARU - Durian merupakan salah satu buah yang digemari banyak orang Indonesia. Buah ini mendapat julukan "raja buah-buahan" karena bentuk dan aroma tajam yang dimilikinya.

Sama seperti buah-buahan pada umumnya, durian juga mengandung sejumlah vitamin, serat, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh, lho.

Namun, beberapa orang percaya jika makan buah durian terlalu sering bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Lantas, apakah benar durian bisa memicu kolesterol tinggi? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Benar Durian Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

Faktanya, durian sama sekali tidak mengandung kolesterol ataupun dapat meningkatkan kolesterol "jahat" di dalam tubuh. Meski begitu, buah ini memang mengandung lemak.

Nah, kandungan lemak itu yang mungkin membuat sebagian orang berpikir jika durian bisa memicu kolesterol tinggi. Padahal, lemak yang ada di dalam durian merupakan lemak tak jenuh yang justru dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.

Jadi, isu yang beredar di masyarakat jika mengkonsumsi durian bisa memicu kolesterol tinggi hanya mitos belaka. Justru, buah yang satu ini kaya akan nutrisi penting.

Dilansir Healthline, berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam durian:

Kalori: 357
Lemak: 13 gram
Karbohidrat: 66 gram
Serat: 9 gram
Protein: 4 gram
Vitamin C: 80 persen dari Kebutuhan Harian (KH)
Tiamin: 61 persen dari KH
Mangan: 39 persen dari KH
Vitamin B6: 38 persen dari KH
Kalium: 30 persen dari KH
Riboflavin: 29 persen dari KH
Tembaga: 25 persen dari KH
Folat: 22 persen dari KH
Magnesium: 18 persen dari KH
Niasin: 13 persen dari KH.

Selain kandungan nutrisi di atas, durian juga mengandung sejumlah senyawa antioksidan yang baik untuk tubuh.

Manfaat Durian untuk Tubuh

Kandungan nutrisi di dalam durian dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Masih mengutip Healthline, berikut beberapa khasiat durian bagi tubuh:

1. Mencegah Kanker
Kandungan senyawa antioksidan di dalam durian ternyata dapat melawan radikal bebas yang menjadi pemicu kanker. Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, ekstrak durian mampu mencegah penyebaran jenis sel kanker payudara.

2. Mencegah Penyakit Jantung
Sejumlah senyawa di dalam durian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat selanjutnya adalah dapat menurunkan kadar gula darah. Sebab, durian memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan buah-buahan tropis lainnya.

4. Melawan Infeksi
Meski tajam, tapi ternyata kulit durian memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang mampu melawan infeksi kulit.

Meski sejumlah penelitian menunjukkan hasil yang positif, tetapi beberapa penelitian tersebut dilakukan pada hewan atau dalam tabung reaksi. Jadi, belum ada klaim manfaat durian bagi kesehatan hingga dilakukan penelitian terhadap manusia.

Efek Samping Mengkonsumsi Terlalu Banyak Durian

Walau mengandung sejumlah manfaat, tapi jika mengkonsumsi durian terlalu banyak bisa menimbulkan sejumlah efek samping. Beberapa dampak negatif akibat terlalu sering makan durian di antaranya:

Obesitas, karena buah durian memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi
Radang tenggorokan
Sariawan
Sakit perut
Kembung
Sembelit
Meningkatkan produksi dahak di tenggorokan.

Dikutip dari laman Health, orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, disarankan untuk tidak mengkonsumsi durian terlalu banyak. Sebuah studi menunjukkan seorang wanita dengan cedera ginjal mengalami hiperkalemia (kadar kalium darah tinggi) setelah mengkonsumsi durian dalam jumlah banyak selama beberapa hari.

Lalu, mengkonsumsi durian bersamaan dengan minuman beralkohol juga bisa menimbulkan dampak buruk. Para ahli percaya bahwa senyawa mirip sulfur di dalam durian dapat mencegah enzim tertentu untuk memecah alkohol, sehingga menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah. Hal tersebut bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan jantung berdebar.

Berita Lainnya

Index