PEKANBARU - Naiknya asam lambung dapat menyebabkan sensasi panas di dada (heartburn) dan rasa mulas yang tidak nyaman. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mengalir naik ke kerongkongan, bahkan dalam kasus parah dapat berkembang menjadi gastroesophageal reflux disease (GERD).
Untuk meredakan gejalanya, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan tanpa harus langsung mengandalkan obat medis. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 11 cara alami yang efektif membantu menurunkan asam lambung:
Makan dalam Porsi Kecil dan Perlahan
Hindari mengisi perut terlalu penuh. Makan dalam porsi kecil namun sering lebih disarankan ketimbang tiga kali makan besar sehari.
Menghindari Makanan Pemicu
Batasi makanan berlemak, pedas, tomat, bawang, kopi, teh, cokelat, dan alkohol yang bisa memicu refluks asam.
Jauhi Rokok dan Minuman Bersoda
Nikotin dan soda dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES), sehingga asam lambung mudah naik.
Tetap Tegak Setelah Makan
Duduk atau berdiri tegak setelah makan membantu gravitasi menjaga asam lambung tetap di perut. Hindari tidur langsung setelah makan.
Menurunkan Berat Badan
Berat badan berlebih memberi tekanan pada perut dan LES, meningkatkan risiko refluks.
Tinggikan Posisi Tidur Bagian Atas Tubuh
Gunakan foam wedge untuk meninggikan posisi tidur bagian atas, bukan dengan menumpuk bantal.
Mengonsumsi Pisang
Pisang mengandung antasida alami dan serat tinggi yang baik untuk kesehatan lambung dan pencernaan.
Jahe
Jahe memiliki efek antiinflamasi dan dapat menenangkan lapisan esofagus. Bisa dikonsumsi langsung atau dibuat teh jahe.
Jus Lemon
Meskipun asam, jus lemon dapat merangsang air liur untuk membantu menetralkan asam lambung dan kaya antioksidan.
Jus Nanas
Kandungan bromelain dalam nanas membantu pencernaan dan mengurangi peradangan pada kerongkongan.
Air Kelapa
Kaya enzim dan serat, air kelapa membantu menetralkan asam serta menenangkan lapisan lambung.
Dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan bahan-bahan alami di atas, gejala asam lambung bisa dikendalikan lebih baik. Namun, jika gejala berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.