PEKANBARU - Virus polio merupakan penyebab utama penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Namun, berapa lama virus polio bisa bertahan?
Dikutip dari laman Better Health Channel, sebuah penelitian menunjukkan virus ini dapat bertahan di lingkungan luar dalam waktu yang bervariasi, tergantung pada kondisi lingkungan.
Dalam kondisi ideal seperti suhu dingin dan kelembapan tinggi, virus polio dapat bertahan selama enam minggu, bahkan lebih. Hal itu menjadikan virus ini sangat berbahaya, terutama di daerah dengan sanitasi buruk dan akses terbatas terhadap vaksinasi.
Ketahanan Virus Polio di Lingkungan
Ketahanan virus polio di lingkungan luar sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti suhu, pH, dan keberadaan bahan organik. Di lingkungan yang kering dan hangat, virus ini cenderung tidak bertahan lama, tetapi di dalam air atau tanah yang lembab, ia dapat bertahan lebih lama. Virus polio dapat bertahan hidup pada suhu ruangan selama beberapa minggu. Tanah, limbah, dan air yang terinfeksi terbukti mengandung virus tersebut.
Langkah Efektif Melawan Polio
Vaksinasi merupakan langkah paling efektif dalam memerangi virus polio. Namun, pemahaman tentang ketahanan virus ini juga penting untuk strategi pencegahan.
Pada negara-negara di mana polio masih endemik, upaya untuk meningkatkan vaksinasi harus disertai dengan peningkatan kesadaran akan risiko lingkungan. Dengan mengetahui berapa lama virus polio dapat bertahan, masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dan komunitas mereka.
Siapa yang Berisiko?
Semua orang yang belum diimunisasi rentan terhadap infeksi virus polio. Bayi dalam usia enam bulan pertama mungkin memiliki perlindungan dari kekebalan ibu yang ditransfer secara pasif, tetapi anak-anak di bawah usia lima tahun memiliki risiko tertinggi tertular infeksi ini. Virus polio sangat mudah menular, dengan tingkat serokonversi 90–100% di antara kontak serumah.
Penularan Virus Polio
Pasien yang terinfeksi virus polio dapat menularkan virus selama 7-10 hari sebelum timbulnya gejala penyakit. Selain itu, virus yang ada di tinja dapat bertahan selama 3-6 minggu. Kebanyakan orang yang terinfeksi (90%) tidak memiliki gejala atau hanya memiliki gejala yang sangat ringan dan biasanya tidak dikenali. Pada kondisi lain, gejala awal meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri di tungkai.
Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan
Meningkatkan kesadaran akan risiko penularan virus polio dan pentingnya vaksinasi adalah langkah krusial dalam pencegahan. Dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana virus polio bertahan dan menyebar, masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri dan komunitas mereka dari infeksi.