PEKANBARU - Bagi kamu pecinta kuliner, tentunya sudah tidak asing lagi dengan menu Nasi Padang dan Nasi Kapau. Ya, Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang terkenal memiliki kekayaan kuliner yang sangat lezat. Dua hidangan yang terkenal dari daerah ini adalah nasi Padang dan nasi Kapau. Meski terlihat sama, tapi ternyata terdapat perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau.
Dikutip dari buku Makanan Khas Minangkabau, ada lima perbedaan utama antara nasi Padang dan Nasi Kapau. Perbedaan itu mulai dari asal usul, penyajian, hingga lauk pauk. Lantas, apa saja perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau?
Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau
1. Asal Usul dan Sejarah
Nasi Padang adalah sebutan bagi makanan khas Minangkabau. Nasi ini bisa dibeli di restoran khusus yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh orang Minangkabau.
Restoran seperti ini dikenal dengan nama Rumah Makan Padang. Adapun penamaan kontemporer bagi restoran Minangkabau mulai populer pada akhir 1960-an.
Sementara itu, Nasi Kapau merupakan nasi rames khas dari Nagari Kapau, sebuah desa kecil di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Hanya orang-orang atau kerabat yang berasal dari Nagari Kapau sajalah yang boleh membuka kedai rumah makan ini. Oleh karena itu, kedai nasi Kapau jarang ditemukan layaknya kedai nasi Padang yang ada di mana-mana.
2. Cara Penyajian
Salah satu ciri khas dari Nasi Padang adalah cara penyajiannya. Di rumah makan Padang, semua lauk-pauk disajikan dalam piring-piring kecil dan diletakkan di atas meja.
Pelanggan kemudian bisa memilih lauk mana yang ingin mereka makan, dan hanya lauk yang dimakan yang akan dihitung harganya.
Berbeda dengan Nasi Padang, lauk pauk nasi Kapau biasanya disajikan dalam wadah besar dan tersusun rapi dari atas ke bawah seperti tangga. Satu hal yang menjadi ciri khas nasi Kapau adalah penjual menyendokkan lauk ke piring nasi pelanggan menggunakan sendok bergagang panjang yang terbuat dari batok kelapa.
3. Pilihan Lauk
Lauk-pauk yang disajikan dengan Nasi Padang sangat bervariasi, termasuk rendang, ayam pop, dendeng balado, gulai tunjang, gulai ayam, perkedel, dan berbagai jenis sayuran seperti daun singkong, dan sambal ijo. Varian lauk ini mencerminkan keragaman kuliner Minangkabau yang kaya akan rempah dan bumbu.
Sama seperti nasi Padang, nasi Kapau juga terdiri atas nasi, sambal dan lauk pauk khas Kapau. Olahan lauk pauk di nasi Kapau biasanya terdiri dari gulai cangcang (gulai tulang dan daging sapi), gulai tunjang (gulai kaki sapi), gulai tambusu (gulai usus isi telur), dan sayur cubadak (nangka).
4. Cita Rasa dan Bumbu
Perbedaan lain antara nasi Padang dan nasi Kapau lainnya adalah dari segi cita rasa dan bumbu. Nasi padang hampir semua lauknya dimasak dengan bumbu yang ditumis. Sedangkan bumbu nasi Kapau tidak ditumis.
Menu makanan nasi Kapau juga dibuat dari kelapa yang lebih banyak sehingga rasanya lebih gurih dan enak. Selain itu, ciri khas nasi Kapau adalah penggunaan kentang mini di dalam rendang.
5. Sayuran dan Pelengkap
Sayuran yang disajikan dengan nasi Padang biasanya sederhana, seperti daun singkong rebus yang disajikan dengan sambal lado atau sambal hijau. Pelengkap lainnya bisa termasuk sayur nangka, terong balado, atau buncis.
Berbeda dengan nasi Kapau yang menyajikan sayuran dalam keadaan utuh. Sebagai contoh, sayur kol dalam nasi Kapau dihidangkan utuh tanpa dipotong kecil-kecil. Kemudian kacang panjangnya hanya dipotong 2 sampai 3 bagian di tiap lonjornya sehingga masih terlihat panjang.