Pemprov Usulkan Penerimaan PPPK, Ini Permintaan DPRD Riau

Pemprov Usulkan Penerimaan PPPK, Ini Permintaan DPRD Riau

Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan penerimaan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024.

Tak tanggung-tanggung, jumlah tenaga PPPK yang diusulkan Pemprov Riau ke Pemerintah Pusat jumlahnya cukup besar mencapai enam ribuan orang.

Menanggapi itu, Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati Rahmat meminta agar Pemprov Riau untuk memprioritaskan penerimaan guru.

"Ada tiga saran kita, yang pertama Pemrov Riau harus betul-betul mengidentifikasi kebutuhan tenaga pendidik atau guru," katanya, Rabu (28/02/2024).

Kemudian, kata politisi PAN ini, formasi yang diusulkan nantinya harus memprioritaskan kategori dihitung dari masa kerja guru. "Prioritas kategori ini penting untuk menghindari kejadian seperti 2 tahun yang lalu," ulasnya.

Selanjutnya, kata Ade Hartati, formasi yang diusulkan harus sesuai dengan penempatan di mana guru tersebut berasal. "Ini menjadi penting, formasi yang diusulkan harus di tempat guru berasal, bukan yang jauh," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Mamun Murod melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Endinovelly mengatakan, untuk kuota penerimaan PPPK tahun seleksi 2024 di lingkungan Pemprov Riau disampaikan kepada Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Untuk usulan formasi penerimaan PPPK di lingkungan Pemprov Riau tahun 2024 sudah kami usulkan kenaikan Kemenpan RB. Jumlahnya sekitar enam ribuan formasi," kata Endi.

Dari enam ribuan formasi PPPK yang diusulkan tersebut, kata Endi, masih didominasi untuk tiga formasi. Yakni tenaga guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis.

"Jadi yang diusulkan tetap untuk tiga prioritas jabatan, mulai dari guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis," sebutnya

Ditanyakan apakah dari enam ribuan usulan PPPK tersebut masih didominasi untuk jabatan guru seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Endi menyatakan, usulan tahun 2024 ini sedikit berbeda dengan usulan sebelumnya.

"Untuk usulan PPPK tahun 2024 ini berbeda. Usulan tenaga PPPK lebih banyak untuk jabatan tenaga teknis, kalau sebelumnya kan memang banyak untuk tenaga guru," katanya.**

Berita Lainnya

Index