Pemerintah Siapkan 3.680 Ton Beras untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh

Pemerintah Siapkan 3.680 Ton Beras untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh

ACEH BESAR (HALOBISNIS) – Pemerintah melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan berupa 20 ton beras ke Kabupaten Bener Meriah. Pengiriman dilakukan melalui Pos Pendamping Nasional (Pospenas) wilayah Aceh yang berlokasi di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, dan akan mendarat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah.

Bantuan beras tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana di dua wilayah, yakni Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Proses pendistribusian akan didukung oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, BNPB, BPBD, serta aparat pemerintah daerah setempat.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menyampaikan bahwa Perum Bulog berkomitmen penuh mendukung penanganan darurat dan pemulihan masyarakat terdampak bencana melalui penyediaan bahan pangan.

Saat ini, Bulog telah menyiapkan total 3.680 ton beras yang tersimpan di gudang Lanud Sultan Iskandar Muda.

“Ada di Lanud ini 3.680 ton yang siap untuk disalurkan, tinggal menunggu kapan pengangkutannya bisa dilakukan. Khusus di shelter ini, hari ini kami mengirimkan 20 ton, yang disalurkan secara bertahap sebanyak delapan ton,” ujar Prihasto dikutip Sabtu (13/12/2025).

Prihasto juga memastikan bahwa stok beras di wilayah Aceh dalam kondisi aman. Bahkan, Bulog siap mendukung kebutuhan pangan di wilayah lain apabila dibutuhkan, seperti Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Pengiriman bantuan akan terus dilakukan melalui jalur udara dan jalur darat seiring dengan pulihnya akses transportasi. Untuk pengiriman udara, Bulog memanfaatkan Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

“Target kita sebanyak-banyaknya bisa dikirimkan untuk masyarakat. Kapan pun dibutuhkan, kami siap. Barangnya sudah siap untuk didistribusikan, tinggal menunggu giliran pengiriman,” kata Prihasto.

Pengiriman beras ini merupakan hasil kolaborasi multipihak antara pemerintah melalui Pospenas yang melibatkan BNPB, BPBD, serta TNI-Polri, bersama badan usaha milik negara, Perum Bulog.

Prihasto juga mengapresiasi kinerja para petugas gabungan di pos logistik Lanud Sultan Iskandar Muda yang bekerja tanpa henti.

“Sampai hari ini dukungan dari tim di Lanud sudah terkoordinasi dengan sangat baik. Apa yang dilakukan oleh rekan-rekan dari BNPB, TNI AU, TNI AD, Kepolisian, hingga pemerintah daerah sungguh luar biasa,” ujarnya.

Prihasto berharap bantuan beras tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Aceh yang terdampak bencana.

“Diharapkan bantuan ini bisa terdistribusikan secara merata sehingga masyarakat merasa tenang, karena pemerintah dan seluruh pihak hadir untuk membantu Aceh pulih kembali,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Index