PEKANBARU (HALOBISNIS) -- Asprov PSSI Riau dibawah kepemimpinan Edward Riansyah SE MM usai melakukan Kongres biasa padan22 November 2025 lalu, langsung bergerak cepat menjalankan amanah sesuai statuta baru PSSI. Salah satunya melakukan penunjukan Ketua Askab/Askot PSSI di 12 Kabupaten Kota.
" Alhamdulillah, hari Asprov PSSI Riau menyerahkan SK terhadap 3 Ketua Askab PSSI. Yakn Ketua Kabupaten Pelalawan Wazir Syah, Ketua Kabupaten Indragiri Hulu Dadik dan Kabupaten Siak Romi Lesmana , " kata Ketua Asprov PSSi Riau Edward Riansyah SE MM didampingi Sekretaris Umum Asprov PSSI Riau Agus Syamsir , Kamis (11/12/2025).

Edward berharap kepada Ketua Askab yang sudah mendapatkan SK segera bergerak untuk membentuk struktur organisasi "Kami berikan waktu dua pekan kepada paran Ketua Askab untuk segera membentuk kepengurusan yang baru, " sebutnya.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Riau Agus Syamsir berharap dengan wajah-wajah baru yang diamanahkan menjadi ketua Askab/askot PSSI dapat memperkuat koordinasi, menyelaraskan visi, dan tata kelola organisasi yang lebih terpusat antara tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Asprov sangat berharap apa yang termaktub di statuta baru PSSI berjalan dengan baik dan tata kelola organisasi semakin baik dan melahirkan pembinaan yang lebih baik di tangan anak-anak muda yang memimpin PSSI di kabupaten kota, "! singkatnya.
Ketiga Ketua Askab PSSI yang sudah mendapatkan SK tampak antusias menjalankan dan mengembangkan organisasi. Salah satu Askab PSSI Inhu yang bakal menggelar piala Bupati Indragiri Hulu.
"Insya Allah dalam bulan Desember ini kita akan menggelar Piala Bupati Indragiri Hulu. Turnamen ini akan diikuti seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu. Mohon doanya, iven berjalannlancar, " kata Ketua Askab PSSI Inhu Dodik usai menerima SK.
Senada Ketua Askab PSSI Siak Romi Lesmana juga mengaku bakal menggelar iven Liga Ramadan yang tujuannya utamanya adalah merapatkan barisan agar lebih solid melakukan pembinaan di Kabupaten Siak.
"Kita berharap bisa merangkul seluruh elemen untuk bersama-sama melakukan pembinaan sepakbola di Kabupaten Siak yang lebih tertata lagi, " kata pria yang juga Kadiskominfo Kabupaten Siak ini.
Sementara Ketua Askab Kabupaten Pelalawan Wazir Syah mengaku dirinya fokus melakukan pembenahan struktur organisasi. "Kita fokus pembenahan organisasi dan pembinaan usia muda serta pendataan SDM pelatih dan wasit. Intinya kami ingin sepakbola Pelalawan lebih baik " singkatnya.
Untuk diketahui, dalam aturan terbaru, Ketua PSSI Asprov (Asosiasi Provinsi) memiliki kewenangan untuk menunjuk langsung Ketua Askab/Askot di wilayahnya, alih-alih melalui proses kongres pemilihan seperti sebelumnya.
Mekanisme penunjukan ini dilakukan melalui proses panitia seleksi (pansel) yang dibentuk oleh Asprov, dengan tujuan untuk memperkuat koordinasi, menyelaraskan visi, dan tata kelola organisasi yang lebih terpusat antara tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Setelah penunjukan, Ketua Asprov akan menerbitkan dan menyerahkan SK (Surat Keputusan) pengangkatan kepada ketua Askab/Askot yang bersangkutan.
Di statuta terbaru ini juga menetapkan masa jabatan pengurus PSSI Provinsi selama empat tahun. Ketua PSSI Provinsi diberikan mandat yang lebih besar, termasuk kewenangan untuk menunjuk Wakil Ketua, Bendahara, Direktur berbagai departemen, serta anggota Komite Ad-Hoc PSSI Provinsi.
Selain itu, Asprov kini memiliki ruang untuk menetapkan Gubernur sebagai Dewan Kehormatan Provinsi, sebuah posisi simbolis yang berfungsi memperkuat dukungan pemerintah daerah terhadap perkembangan sepak bola.