PEKANBARU (HALOBISNIS) - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, turun langsung meninjau jembatan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sail, usai bangunan itu dibongkar kontraktor pada Senin (17/11/2025) malam.
Dalam tinjauan yang didampingi Plh Sekda Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Plt Kadis Perkim Martin Manouluk, Kapolsek Limapuluh Kompol Viola Dwi Anggreni, serta sejumlah pejabat lainnya, Markarius melihat langsung kondisi jembatan yang membuat akses warga terputus.
Menurut Markarius, tinjauan itu menjadi titik penegasan sikap Pemko terhadap tindakan pengrusakan fasilitas umum.
“Ini jelas perbuatan pidana, pengrusakan fasilitas umum. Terkait hutang-piutang itu urusan lain, tapi merusak fasilitas umum seperti ini tidak bisa ditolerir,” tegas Markarius
Markarius menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengambil tindakan tegas jika kontraktor tidak bertanggung jawab. Ia menyebut perbaikan harus dimulai segera agar masyarakat bisa kembali menggunakan akses jalan tersebut.
“Arahan bapak walikota, besok pagi ini mesti dikerjakan. Kalau pihak kontraktor tidak kerjakan, Pemko yang akan kerjakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, perwakilan kontraktor menyanggupi dan segera memperbaiki kembali jembatan drainase yang telah dibongkar. Mereka juga meminta agar tunda bayar pekerjaan yang belum dibayarkan dapat segera diproses oleh Pemko dan memohon maaf atas tindakan yang dilakukan.
Menanggapi hal tersebut, Markarius memastikan Pemko Pekanbaru tetap mengupayakan penyelesaian tunda bayar sesuai prosedur sambil menegaskan bahwa tindakan pengrusakan tetap memiliki konsekuensi hukum.
“Untuk tunda bayar akan kita upayakan segera diselesaikan, tentu ada prosesnya. Ini kan tahun berjalan. Tapi perusakan fasilitas umum seperti ini tidak boleh dan ada konsekuensinya,” tegas Markarius.
Wawako juga menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang. Pemko akan mencarikan solusi terbaik atas persoalan penyelesaian pekerjaan proyek tanpa harus merusak fasilitas publik.
“Besok kita lihat perkembangan perbaikannya dan langkah yang akan kita ambil selanjutnya,” tukas Markarius.