PEKANBARU (HALOBISNIS) - Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang belakangan sering terjadi di Kota Pekanbaru.
Ia menyebut kondisi cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa waktu terakhir membuat kota ini lebih rentan terhadap kebakaran.
“Kami melakukan sosialisasi untuk pencegahan kebakaran karena akhir-akhir ini Pekanbaru cukup rentan. Banyak kejadian kebakaran disebabkan suhu panas dan kondisi instalasi listrik rumah yang sudah tua,” kata Markarius saat menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran di Aula Kantor Kecamatan Sukajadi, Kamis (13/11/2025).
Markarius mengumpulkan para ibu rumah tangga untuk diberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan rumah.
Ia menekankan pentingnya melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala, terutama di rumah-rumah lama yang kabelnya belum diganti selama puluhan tahun.
“Banyak kebakaran terjadi di rumah tua karena jaringan listriknya sudah berumur 20–30 tahun. Saat suhu panas, pembungkus kabel bisa meleleh dan menimbulkan korsleting listrik,” cakapnya lagi.
Selain sosialisasi, Markarius juga mengimbau setiap rumah tangga untuk memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) minimal satu unit. Menurutnya, keberadaan APAR dapat membantu warga menangani kebakaran kecil sebelum api membesar.
Peserta sosialisasi juga diberi pelatihan pemadaman api sederhana tanpa APAR, menggunakan karung goni basah. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko kebakaran.
Kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran ini akan dilakukan secara berkala di seluruh kecamatan melalui kerja sama antara Pemko Pekanbaru, PLN, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).
“Selanjutnya, sosialisasi ini saya harapkan diteruskan DPKP ke kecamatan lain agar seluruh warga Pekanbaru peduli terhadap pencegahan kebakaran di lingkungannya,” tutup Markarius.