PEKANBARU (HALOBISNIS)- Fraksi Partai Gerindra DPRD Riau mendapati antrean panjang kendaraan angkutan batu bara di Jalan Abdul Rahman Hamid, menuju PLTU Tenayan, Kota Pekanbaru, Ahad (14/9/2025).
Ratusan kendaraan angkutan batu bara dengan muatan sekitar 35-37 ton itu berjejer di ruas jalan depan Kantor Walikota Pekanbaru. Ada sekitar 120 truk batu bara yang mengantre dan parkir menuju PLTU tersebut.
Terkait hal itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau, Ginda Burnama mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan adanya antrean truk bermuatan 35-37 ton di ruas jalan Pekanbaru tersebut. Harusnya, angkutan truk batu bara tak lagi melewati darat, namun hal itu masih terjadi.
Menurutnya, ratusan truk bertonase besar yang parkir itu dapat menghancurkan ruas jalan di sana. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama menuju Kantor Walikota Pekanbaru.
Ia menilai, kapasitas jalan depan Kantor Walikota Pekanbaru tersebut tidaklah mampu menahan kendaraan dengan tonase yang sangat besar. Oleh sebab itu, dirinya sebagai Ketua Fraksi Gerindra pun menyampaikan kepada anggota fraksi agar menyikapinya di komisi terkait.
"Saya selaku Ketua Fraksi Gerindra Provinsi Riau sudah menyampaikan kepada teman-teman Fraksi Gerindra di komisi untuk turun melakukan pengecekan terkait hal itu," ujar Ginda.
Dirinya sebagai Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru juga akan turun bersama stakeholder terkait untuk melakukan peninjauan.
"Ini sangat disayangkan mobil overload parkir di badan jalan, berjejer hampir 1,5 Km. Dan ini sudah mengganggu kenyamanan masyarakat, pengguna jalan lainnya, pengendara, serta warga setempat yang bisa menjadi korban di sana," ungkapnya.
Ia menyebut, dirinya dari DPRD Riau bersama anggota fraksi akan menindak tegas dengan komisi terkait.