PEKANBARU (HALOBISNIS) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kota Dumai. Lahan seluas 15 hektare terbakar sejak Minggu (31/8/2025).
Kepala Tim Pemadam BPBD Riau, Abdul Razak mengatakan, titik api berada di dua lokasi yaitu Kecamatan Dumai Timur dengan lahan terbakar seluas 5 hektare dan Kecamatan Sungai Sembilan 10 hektare.
BPBD Riau mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, dan relawan masyarakat peduli api untuk melakukan pemadaman. Selain dari darat, helikopter water bombing juga digunakan.
Api di Kecamatan Sungai Sembilan sudah berhasil dipadamkan setelah empat hari, sementara di Dumai Timur masih dalam tahap pendinginan. Proses pemadaman berjalan lancar dengan sumber air yang cukup.
"Proses pemadaman berjalan lancar. Sumber air juga cukup untuk membantu tim di lapangan," kata Abdul Razak, Kamis (4/9/2025).
Ia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dapat merusak lingkungan dan menimbulkan kabut asap berbahaya bagi kesehatan.
"Membakar, bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga bisa menimbulkan kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan. Kalau kita menjaga alam, alam juga akan menjaga kita," pungkas Abdul Razak.
