Botol Minum Rahasia Kiper Crystal Palace Bikin Penalti Liverpool Berantakan

Botol Minum Rahasia Kiper Crystal Palace Bikin Penalti Liverpool Berantakan

(HALOBISNIS) - Crystal Palace berhasil meraih Piala Community Shield 2025 setelah mengalahkan Liverpool lewat adu penalti pada Sabtu (10/8/2025). Adu penalti dilakukan setelah kedua tim imbang 2-2 di waktu normal.

Dalam babak penalti, tiga pemain Liverpool gagal mengeksekusi dengan baik. Mohamed Salah, penendang pertama, membuang peluang dengan tendangan yang melambung tinggi di atas mistar. Dua tendangan lainnya dari Alexis Mac Allister dan Harvey Elliot berhasil dihentikan oleh kiper Crystal Palace, Dean Henderson.

Ada hal menarik dari Dean Henderson saat adu penalti berlangsung. Sebelum giliran menendangnya tiba, ia selalu membelakangi lapangan. Kiper yang pernah bermain untuk Manchester United ini tampak tidak ingin melihat aksi rekannya.

Sebaliknya, Henderson fokus melihat catatan kecil yang ditempelkan pada botol minumnya. Ia serius membaca informasi yang ada di botol tersebut dan bahkan menutupinya dengan handuk kecil agar tidak terlihat banyak orang.

Akun Instagram ESPN FC menulis, "Botol minuman dan Dean Henderson benar-benar membantu Crystal Palace."

Faktanya, Henderson tidak hanya berhasil menahan dua tendangan penalti, tetapi juga bisa bergerak ke arah yang tepat setiap kali pemain Liverpool menendang, meski tidak selalu cukup cepat untuk menghentikan bola.

Setelah pertandingan, Dean Henderson menyatakan rasa bangganya bisa memberikan yang terbaik untuk Crystal Palace.

“Kemenangan ini luar biasa. Mengalahkan Liverpool yang jadi favorit dengan pemain hebat adalah momen bersejarah. Kami sudah meraih dua trofi dalam tiga bulan, ini sangat membanggakan untuk klub,” ujarnya.

Cetak Sejarah

Crystal Palace menorehkan sejarah dengan menjuarai Community Shield untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini setelah menaklukkan Liverpool 3-2 lewat adu penalti di Stadion Wembley, London, Minggu (10/8/2025). 

Capaian ini menjadi sejarah bagi Crystal Palace karena untuk pertama kalinya menjadi juara Community Shield setelah sebelumnya juga menjadi kampiun Piala FA untuk pertama kalinya dalah sejarah klub ini. 

Tim asuhan Oliver Glasner mengakhiri penantian 44 tahun sekaligus menjadi klub ke-23 yang menjuarai Community Shield. Klub terakhir yang nyaris meraihnya adalah Wigan Athletic pada 2013, tetapi kalah 0-2 dari Manchester United.

Laga Community Shield antara Crystal Palace melawan Liverpool harus dilanjutkan dengan adu penalti setelah dalam laga 90 menit berakhir imbang 2-2 

Dua gol yang membawa Liverpool unggul dilesakkan dua pemain anyarnya Hugo Ekitike dan Jeremy Frimpong. Sementara dua gol balasan Cystal Palace dicetak Jean-Philippe Mateta dari titik penalti dan Ismaila Sarr.

Liverpool sebenarnya lebih diunggulkan dalam laga pembuka musim ini. Opta Supercomputer misalnya, memprediksi Liverpool menang dalam 90 menit dengan probabilitas 54,9%, sedangkan Crystal Palace hanya 22,5%.

Liverpool membawa modal kuat sebagai juara Premier League dan telah merekrut talenta mahal seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, dan Jeremie Frimpong.

Crystal Palace, di bawah Oliver Glasner, datang dengan momentum tinggi karena baru saja memenangi FA Cup. Skuad yang stabil dan gaya counter-attacking tajam membawa mereka mampu mengimbangi Liverpool dan menang dalam adu penalti.

Berita Lainnya

Index