PEKANBARU- - Paris Saint-Germain (PSG) menorehkan sejarah dengan menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya setelah pada final menundukkan Inter Milan, 5-0, di Stadion Allianz Arena, Munchen, Ahad (1/6/2025) dini hari WIB.
Lima gol PSG yang membawa klub Prancis itu menjadi juara dilesakkan Achraf Hakimi dan Desire Doue (2 gol), Khvicha Kvaratskhelia, serta pemain pengganti Senny Mayulu. Kemenangan ini sekaligus membawa mereka menjadi klub ke-11 yang pernah menyabet gelar Liga Champions.
Paris Saint-Germain (PSG) mengandalkan lini depannya kepada Ousmane Dembele, sedangkan Inter Milan menurunkan Lautaro Martinez sebagai jagoan di barisan penyerang. Pertandingan pemungkas Liga Champions ini dipimpin wasit Istfan Kovacs dari Rumania.
Mengandalkan formasi 4-3-3, pelatih PSG Luis Enrique menurunkan Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue. Mereka ditopang João Neves, Vitinha, dan Fabian Ruiz.
Di barisan belakang PSG menurunkan Achraf Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes. yang mengawal kiper Gianluigi Donnarumma.
Sementara di kubu Inter, pelatih Simone Inzaghi menampilkan formasi 3-5-2. Dia menampilkan penjaga gawang Yann Sommer yang dikawal barisan belakang yang terdiri dari Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni.
Lini tengah diisi Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Çalhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco. Barisan depan di[ercayakan kepada duet Lautaro Martínez dan Marcus Thuram.
PSG bertekad mewujudkan mimpi mereka menyabet gelar pertama pada ajang Liga Champions, Sementara Inter mencoba mencegah ambisi PSG sekaligus merebut trofi Liga Champions untuk keempat kalinya setelah tahun 1964, 1965, dan 2010.
Laga baru berlangsung 12 menit ketika PSG berhasil unggul berkat gol Achraf Hakimi. Gol berawal dari umpan Vitinha kepada Desire Doue. Dia kemudian memberi umpan yang langsung disambut Achraf Hakimi dengan tendangan kaki kanan yang cepat dan tak bisa diantisipasi kiper Yann Sommer.
Sementara gol kedua dicetak Doue pada menit ke-20. Dia menjebol gawang Inter menyambut assist Ousmane Dembélé. Dengan kaki kanan Doue kemudian menaklukkan kiper Yann Sommer.
Inter nyaris memperkecil ketinggalan pada menit ke-37. Striker Marcus Thuram melepaskan sundulan menyambut umpan Hakan Calhanoglu. Namun, tandukan pemain asal Prancis ini melenceng ke sisi kanan gawang.Skor 2-0 untuk PSG bertahan hingga babak pertama usai.
Inter melakukan dua pergantian sekaligus pada menit ke-54. Federico Dimarco digantikan Nicola Zalewski dan Yann Bisseck masuk menggantikan Benjamin Pavard. Namun, Bisseck hanya bermain enam menit. Dia harus diganti karena mengalami cedera.
Dia kemudian diganti oleh Matteo Darmian. Simone Inzaghi juga menarik Henrikh Mkhitaryan dan memasukkan Carlos Neves.
Lewat skema serangan balik PSG nyaris menambah keunggulan pada menit ke-61. Achraf Hakimi melepaskan tendangan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti, Namun tendangannya berhasil diblok.
PSG kemudian menambah keunggulan menjadi 4-0 berkat gol dilesakkan Desire Doue pada menit ke-63 dan Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-73. Doue melesakkan gol keduanya dalam pertandingan itu setelah memanfaatkan sodoran Vitinha.
Sementara Kvaratskhelia juga mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-73. Memanfaatkan umpan Ousmane Dembele, mantan pemain Napoli itu kemudian membawa bola ke kotak penalti dan melepaskan tendangan kaki kiri serta menaklukkan kiper Yann Sommer.
PSG kembali mengancam gawang Inter pada menit ke-81. Dia melepaskan tendangan dari dari jarak dekat ke gawang Inter. Namun sayang uoayanya gagal membuahkan gol karena melenceng.
Pada menit ke-86, Inter benar-benar membuat Inter hancur lebur setelah pe,ain pengganti Senny Mayulu juga mencetak gol. Mendapat sodoran dari Bradley Barcola, Mayulu kemudian melepaskan tendangan dari sudut sulit dan membawa timnya unggul 5-0.Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.