Presiden Prabowo Akan Gelar Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih dalam Dua Gelombang

Presiden Prabowo Akan Gelar Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih dalam Dua Gelombang

PEKANBARU - Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menggelar retreat atau pembekalan bagi kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024. Pembekalan ini akan dilakukan dalam dua gelombang, sesuai dengan status hukum hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, pada Kamis (30/1/2025), menyatakan bahwa retreat pertama akan dilaksanakan setelah pelantikan kepala daerah yang hasil pemilihannya tidak digugat ke MK. Sesuai jadwal, pelantikan tersebut akan berlangsung pada 6 Februari 2025.

“Yang tidak ada gugatan di MK, maka akan dilantik tanggal 6, dan akan retreat setelah itu,” ujar Bima Arya.

Gelombang kedua retreat akan diberikan kepada kepala daerah yang hasil Pilkadanya sempat digugat, namun gugatannya ditolak dalam putusan dismissal oleh MK.

“Gelombang kedua adalah yang dismissal, artinya yang menggugat tapi ditolak MK. Nah, yang kedua ini akan juga dilakukan pembekalan,” tambahnya.

Sementara itu, bagi kepala daerah yang hasil Pilkadanya digugat dan MK memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU), belum ada kepastian apakah akan ada retreat lanjutan.

“Kalau nanti ada keputusan PSU, waktunya tidak pasti. Nah, ini yang belum tentu dilakukan pembekalan secara serentak,” jelasnya.

Dengan adanya retreat ini, pemerintah berharap kepala daerah yang terpilih bisa mendapatkan pembekalan yang baik sebelum memulai tugas mereka di daerah masing-masing.

Berita Lainnya

Index