PEKANBARU - Sebuah gudang yang diduga berisi solar di Jalan Palas Mekar, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, dilalap si jago merah pada Kamis dini hari. Kebakaran hebat tersebut turut menghanguskan sejumlah mobil tangki berisi ribuan liter bahan bakar.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.23 WIB. Api dengan cepat melahap bangunan gudang beserta isinya, termasuk dua unit mobil tangki berkapasitas 10.000 liter, dua unit tangki berisi 4.000 liter, serta satu unit colt diesel bak terbuka. Selain itu, puluhan tangki plastik berwarna putih, kantor gudang, dan mess karyawan juga ikut terbakar.
Kobaran api semakin membesar akibat minyak yang mengalir ke parit di depan gudang, menyebabkan api merembet ke area sekitar. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru segera merespons laporan tersebut, mengirimkan sejumlah unit mobil pemadam ke lokasi dalam waktu kurang dari 10 menit.
Koordinator Bagian Komunikasi dan Informasi DPKP, Duul Gammar, mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya keras mengendalikan kobaran api dan mencegahnya meluas ke area lain.
“Luas bangunan yang terbakar sekitar 5.000 meter persegi. Di depan terdapat kantor dan gudang berukuran 10x8 meter, sedangkan di belakang ada mess dan gudang solar dengan ukuran 30x20 meter. Sisanya merupakan gudang minyak penuh,” jelas Duul.
Seluruh tangki plastik yang diduga berisi solar ludes terbakar, sementara tangki besi pada mobil masih menyisakan isi. Setelah upaya pemadaman selama beberapa jam, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 05.00 WIB.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp10 miliar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, keberadaan gudang tersebut menyisakan pertanyaan besar.
Pihak berwenang hingga kini belum mengetahui siapa pemilik gudang yang terbakar. Ketua RW setempat menyatakan bahwa pemilik tidak pernah berbaur dengan warga sekitar. Selain itu, lokasi gudang tertutup pagar tinggi dan besi, membuat aktivitas di dalamnya tidak terlihat jelas.
“Warga sering melihat banyak mobil keluar-masuk, tetapi tidak mengetahui siapa pemiliknya,” ungkap salah satu warga.
Pihak berwenang kini masih menyelidiki penyebab kebakaran serta status gudang tersebut, apakah memiliki izin resmi atau tidak.