Banjir Melanda Kecamatan Gunung Sahilan, Pemprov Riau Salurkan Bantuan

Banjir Melanda Kecamatan Gunung Sahilan, Pemprov Riau Salurkan Bantuan

PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kampar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Gunung Sahilan, termasuk Desa Sahilan Darussalam, Gunung Sahulan, dan Desa Subarak. Lebih dari 400 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir tersebut, dengan ribuan warga harus menghadapi musibah akibat luapan air yang merendam pemukiman.

Sebagai bentuk respons cepat, Pemerintah Provinsi Riau melalui Asisten I Setdaprov, Zulkifli Syukur, meninjau langsung lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. "Ada tiga desa yang terkena dampak banjir di Kecamatan Gunung Sahilan. Dari tiga desa tersebut, terdapat kurang lebih 400 KK dengan ribuan orang yang mengalami musibah," ungkap Zulkifli Syukur di Sahilan Darussalam, Kampar, Sabtu (18/01/2025).

Dalam peninjauan tersebut, Pemprov Riau menyalurkan berbagai bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk 2,5 ton beras, 250 kardus mie instan, 200 kilogram gula, 250 liter minyak goreng, serta kebutuhan pokok lainnya.

"Hari ini, kami menyerahkan bantuan berupa 2,5 ton beras, 250 kardus mie instan, 200 kilogram gula, 250 liter minyak goreng, serta berbagai perlengkapan lainnya," jelas Zulkifli.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan sehari-hari. Pemerintah Provinsi Riau juga terus memantau perkembangan situasi banjir di wilayah tersebut, dengan kemungkinan memperpanjang status siaga banjir jika cuaca hujan terus berlanjut.

Zulkifli juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko yang dapat ditimbulkan oleh banjir. Ia mengingatkan agar warga menjaga keselamatan, terutama menghindari anak-anak bermain atau berenang sembarangan di area banjir, untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

"Kami imbau masyarakat untuk menjaga diri dan keselamatan keluarga. Jangan biarkan anak-anak mandi atau berenang sembarangan saat banjir, karena kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Berita Lainnya

Index