PEKANBARU - Pada Ahad (5/1/2025) malam, ratusan warga etnis Rohingya yang menumpangi kapal kayu kembali mendarat di Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.
Masyarakat setempat segera memberikan bantuan awal berupa makanan dan minuman kepada para pengungsi yang terdampar di pesisir tersebut. Keberadaan mereka segera mendapat perhatian dari Polisi, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, yang turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan memastikan keselamatan para pengungsi.
Saat ini, petugas dari Kantor Kecamatan Peureulak Barat masih melakukan pendataan terkait jumlah pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah tersebut. Di sisi lain, kepolisian dan aparat desa sedang berkoordinasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penanganan lebih lanjut terhadap para pengungsi yang membutuhkan bantuan medis.
Aceh Timur dikenal sebagai salah satu daerah yang sering menjadi tempat pendaratan bagi imigran Rohingya yang melarikan diri dari tekanan junta militer Myanmar. Selain ratusan pengungsi yang baru mendarat, ada dugaan bahwa satu kapal kayu lagi yang membawa puluhan imigran Rohingya masih berada di perairan laut sekitar Aceh.
Proses penanganan pengungsi ini terus berlangsung, dengan berbagai pihak bekerja sama untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat segera diterima, sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan para pengungsi yang terdampar.