PEKANBARU - Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga TBS Sawit Riau mitra swadaya mengalami kenaikan, sementara mitra plasma Riau mengalami penurunan. Harga ini untuk periode 18 Desember - 24 Desember 2024. Defris mengatakan, untuk mitra plasman, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga.
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 47 tahun 2024 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim untuk harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 5,01 /Kg atau mencapai 0,14 % dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 3.840,63/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp 21,01/Kg.)," katanya, Selasa (17/12/2024).
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 93.30%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 134,62 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 71,63 dari minggu lalu.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 15.732,00 dan harga kernel KPBN periode ini adalah Rp 11.918,00.
Sementara, untuk mitra swadaya, kata Defris berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 47 tahun 2024, juga telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim, untuk penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 14,04/Kg atau mencapai 0,37 % dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.799,00/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 34,75/Kg," ulasnya.
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 93,30%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 109,35/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 257,12/kg dari minggu lalu.
Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp 15.732,00/Kg dan harga Kernel KPBN sebesar 11.918,00/Kg.
Berikut Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau
Umur 3 Th (Rp 2.950,88);
Umur 4 Th (Rp 3.353,71);
Umur 5 Th (Rp 3.557,04);
Umur 6 Th (Rp 3.713,32);
Umur 7 Th (Rp 3.792,32);
Umur 8 Th (Rp 3.837,26);
Umur 9 Th (Rp 3.840,63);
Umur 10-20 Th (Rp 3.819,14);
Umur 21 Th (Rp 3.757,86);
Umur 22 Th (Rp 3.698,79);
Umur 23 Th (Rp 3.636,05);
Umur 24 Th (Rp 3.567,11);
Umur 25 Th (Rp 3.489,78);
Indeks K : 93,30
BOTL : 1,29
Harga CPO Rp 15.639,51
Harga Kernel Rp 11.866,30
Harga Cangkang Rp 21,01
TURUN Rp 5,01 per Kg untuk umur 9 tahun
Berikut Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau
Umur 3th (Rp 2.934,23);
Umur 4th (Rp 3.277,58);
Umur 5th (Rp 3.523,00);
Umur 6th (Rp 3.660,34);
Umur 7th (Rp 3.742,05);
Umur 8th (Rp 3.787,94);
Umur 9th (Rp 3.799,00);
Umur 10th-20th (Rp 3.756,65);
Umur 21th (Rp 3.690,74);
Umur 22th (Rp 3.615,61);
Umur 23th (Rp 3.530,21);
Umur 24th (Rp 3.465,68);
Umur 25th (Rp 3.412,55);
Indeks K : 93,30%
BOTL : 0,47
Harga CPO Rp 15.717,35 /Kg
Harga Kernel Rp 12.027,10/Kg
Nilai Cangkang Rp 34,75/Kg
Naik 14,04 per Kg untuk umur 9 tahun