Hati-hati! Kenaikan Berat Badan Wanita setelah Usia 35 Tahun Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Hati-hati! Kenaikan Berat Badan Wanita setelah Usia 35 Tahun Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

PEKANBARU - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, wanita perlu lebih waspada terhadap kenaikan berat badan setelah usia 35 tahun, karena hal ini dapat berpengaruh besar terhadap peningkatan risiko kanker payudara.

Dilansir dari Medical Daily pada Senin (16/12/2024), sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Biology & Medicine menjelaskan, hubungan antara perubahan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) dan risiko kanker ternyata sangat kompleks.

Selain itu, peneliti juga menemukan, penambahan berat badan yang terjadi selama periode hormonal penting, seperti setelah usia 35 tahun, dapat secara signifikan memengaruhi kerentanannya terhadap kanker payudara.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan, pengelolaan berat badan yang tepat pada masa-masa kritis tersebut bisa berperan penting dalam menurunkan risiko terkena kanker payudara.

"Studi kami menyoroti periode setelah usia 35 tahun sebagai kesempatan potensial untuk melakukan intervensi manajemen berat badan yang bertujuan mencegah kanker payudara. Dengan mengatasi kenaikan berat badan pada usia pertengahan, kita bisa secara substansial menurunkan risiko kanker payudara dan mengubah cara kita mendekati pencegahan kanker pada wanita," tutur peneliti utama jurnal tersebut, dr Daehee Kang.

Untuk memahami pengaruh perubahan berat badan sepanjang hidup terhadap risiko kanker payudara, khususnya pada masa transisi menopause, para peneliti melacak perubahan berat badan sekitar 73.000 wanita Korea di lima tahap kehidupan yang berbeda.

Wanita yang mengalami kenaikan berat badan lebih dari 10 kilogram setelah usia 35 tahun memiliki risiko kanker payudara 41% lebih tinggi. Di antara wanita pramenopause, mereka yang berat badannya naik 5 hingga 9,9 kilogram dalam periode ini memiliki risiko 89% lebih tinggi. Sementara mereka yang berat badannya meningkat 10 kilogram atau lebih memiliki risiko lebih dari dua kali lipat.

Studi ini juga menemukan hubungan berbentuk V antara tingkat kenaikan berat badan dan risiko kanker payudara, dengan risiko tertinggi ditemukan pada wanita yang mengalami kenaikan 0,25 hingga 0,49 kilogram per tahun.

"Temuan ini memiliki dampak yang lebih luas dari sekadar penelitian ilmiah. Menyadari bahwa kenaikan berat badan setelah usia 35 tahun merupakan faktor risiko utama membuka peluang baru untuk mengembangkan inisiatif kesehatan masyarakat yang difokuskan pada manajemen berat badan agar menghindari risiko terkena kanker payudara," jelas pernyataan peneliti tersebut.

Berita Lainnya

Index