PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapat apresiasi tinggi dari Komisi IX DPR RI atas keberhasilannya menurunkan angka stunting atau tengkes di wilayahnya secara signifikan. Angka prevalensi stunting di Provinsi Riau turun drastis hingga 8,7 persen, sebuah capaian yang dianggap luar biasa oleh anggota DPR RI.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Muhammad Yahya Zaini, dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Provinsi Riau. Kunjungan ini diterima oleh Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH, bersama jajaran organisasi perangkat daerah di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur pada Senin (9/12/2024).
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemprov Riau atas keberhasilannya menekan angka stunting atau tengkes untuk setiap wilayah," ujar Muhammad Yahya Zaini.
Menurut Muhammad Yahya Zaini, penurunan angka stunting di Riau sangat signifikan. Ia menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir, angka stunting di Riau turun drastis dari angka sebelumnya 13,6 persen menjadi 8,7 persen. Capaian ini menunjukkan keberhasilan Pemprov Riau dalam menangani masalah gizi buruk yang berdampak pada anak-anak di wilayah tersebut.
"Hari ini kita melaksanakan kunjungan kerja reses dari Komisi IX DPR RI ke Provinsi Riau. Tentu saja kegiatan ini dalam rangka mengawasi pelayanan kesehatan, pelayanan ketenagakerjaan, BPPOM, BP2MI, BKKBN, dan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Yahya Zaini mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting yang signifikan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan berbagai pihak lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan sinergi yang baik, masalah stunting yang menjadi isu nasional dapat diatasi dengan efektif.
"Ini sudah melewati target nasional dari 14 persen untuk tahun 2024. Nah, menurut saya adalah capaian yang luar biasa, kerja keras yang luar biasa dari Pemda dan juga keterlibatan dari pihak-pihak swasta ikut serta dalam penanganan penurunan stunting di Provinsi Riau," tambahnya.
Melihat hasil yang luar biasa ini, Muhammad Yahya Zaini berharap Provinsi Riau dapat terus melanjutkan program penurunan stunting, bahkan berharap agar angka stunting di provinsi ini dapat menurun lebih jauh lagi, dengan target satu digit atau bahkan zero stunting.
"Harapan kita kalau bisa semoga nanti angka stunting nya menurun lagi. Kalau perlu satu digit atau hingga zero stunting di Provinsi Riau," harapnya.
Sementara itu, Pj Sekdaprov Riau, M Taufiq, menegaskan bahwa capaian penurunan stunting ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara berbagai pihak. Ia menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras agar angka stunting di Riau bisa terus menurun.
"Kami terus menargetkan penurunan stunting ini akan mencapai angka satu digit, yaitu dibawah sepuluh persen pada akhir tahun 2024," katanya.
Dengan keberhasilan ini, Pemprov Riau diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi lainnya di Indonesia dalam penanganan stunting, yang telah menjadi perhatian utama dalam upaya perbaikan kualitas kesehatan anak-anak di tanah air