Olahraga 5 Menit Bisa Cegah Tekanan Darah Tinggi, Bagaimana Caranya?

Olahraga 5 Menit Bisa Cegah Tekanan Darah Tinggi, Bagaimana Caranya?

PEKANBARU - Gaya hidup kita yang sibuk sering kali membatasi kita untuk melakukan perubahan yang sehat dan menjadi lebih aktif. Saat ini, mencari waktu untuk olahraga merupakan suatu perjuangan bagi banyak orang. Namun, mengesampingkan aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan jantung kamu, lho. 

Menurut sebuah penelitian baru, memasukkan lima menit tambahan olahraga dalam rutinitas harian kamu dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Circulation. Peneliti dari University of Sydney dan University College London menganalisis data dari lebih dari 14.000 relawan di lima negara yang mengenakan perangkat di paha mereka selama periode tujuh hari, merekam perilaku gerakan 24 jam dalam enam jenis berbeda: tidur, aktivitas menetap, berdiri, berjalan lambat, berjalan cepat , dan aktivitas seperti olahraga (seperti berlari atau bersepeda).

Studi tersebut menemukan bahwa aktivitas sederhana seperti menaiki tangga, jalan cepat, joging, bersepeda, atau bahkan jalan cepat menanjak dapat berdampak besar pada kesehatan kardiovaskular. Mereka menemukan bahwa kuncinya adalah mengganti perilaku tidak aktif seperti duduk, bersantai, atau tidak aktif dengan olahraga selama 20 hingga 27 menit setiap hari. Para peneliti memperkirakan bahwa sedikit gerakan ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 28 persen.

Profesor Emmanuel Stamatakis, direktur Konsorsium ProPASS, yang melakukan penelitian tersebut, menjelaskan dalam siaran pers , “Tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia, tetapi tidak seperti beberapa penyebab utama kematian kardiovaskular, mungkin ada cara yang relatif mudah untuk mengatasi masalah tersebut selain pengobatan.”

Penulis Dr Jo Blodgett dari UCL menambahkan temuan tersebut menunjukkan bahwa, bagi kebanyakan orang, olahraga adalah kunci untuk menurunkan tekanan darah, daripada bentuk gerakan yang tidak terlalu berat seperti berjalan. Kabar baiknya adalah bahwa apa pun kemampuan fisik Anda, tidak butuh waktu lama untuk memberikan efek positif pada tekanan darah. 

"Yang unik tentang variabel olahraga kami adalah bahwa variabel ini mencakup semua aktivitas seperti olahraga, mulai dari berlari mengejar bus atau bersepeda jarak pendek, yang banyak di antaranya dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian.”

Selain itu, penelitian tersebut menemukan bahwa waktu duduk secara khusus dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih tinggi, sementara berdiri dan berjalan tidak berdampak signifikan terhadap tekanan darah, menekankan manfaat tekanan darah yang kuat dari aktivitas yang lebih berat.

Berita Lainnya

Index