PEKANBARU - Kanker ovarium diperkirakan sebagai jenis kanker yang paling mematikan kelima, dengan sekitar 20.000 orang didiagnosis setiap tahun. Penting juga bagi masyarakat untuk mengetahui tanda awal kanker pada ovarium.
Ovarium terdiri dari tiga jenis sel yang dapat memicu perkembangan tumor menjadi kanker, yaitu sel epitel, sel germinal, dan sel stroma. Pada tahap awal kanker, sel-sel ini sulit terdeteksi secara mikroskopis.
Para ahli kesehatan menekankan pentingnya deteksi dini kanker ovarium. Mengidentifikasi gejala awal dapat membantu pasien mendapatkan diagnosis lebih cepat dan memulai pengobatan yang diperlukan. Mendengarkan tubuh dan mengenali ketidaknormalan sangat penting, karena sebagian besar kasus kanker ovarium terdiagnosis pada stadium lanjut.
Hanya sekitar 1 hingga 5 wanita yang berhasil didiagnosis pada tahap awal. Diagnosis dini memberikan peluang lebih besar untuk bertahan hidup, dengan 94% pasien dapat hidup lebih dari lima tahun jika kanker terdeteksi lebih awal. Sebaliknya, diagnosis setelah kanker berkembang dapat mengurangi kualitas hidup dan mempercepat kematian.
Berikut ini adalah 8 gejala utama kanker ovarium yang perlu diperhatikan:
1. Kembung
Kembung adalah salah satu gejala utama yang membuat medis lebih waspada. Studi pada 2020 menunjukkan, sebanyak 89% wanita dengan kanker ovarium stadium 4 mengalami kembung. Pemeriksaan USG transabdominal dan transvaginal dapat membantu memastikan diagnosis.
2. Peningkatan rasa kenyang
Asites, atau penumpukan cairan, dapat menyebabkan perasaan kembung dan membuat pasien kesulitan makan. Kondisi ini sering diiringi penurunan berat badan.
3. Gangguan pencernaan
Gejala gangguan pencernaan, seperti ketidaknyamanan perut, sembelit, atau gangguan pencernaan, dapat menjadi tanda awal kanker ovarium. Banyak wanita melaporkan gejala ini beberapa bulan sebelum diagnosis.
4. Ketegangan pada panggul
Nyeri panggul sering kali mirip dengan kram menstruasi, namun pada wanita lanjut usia, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian medis. Banyak pasien yang didiagnosis adalah wanita berusia 63 tahun ke atas.
5. Sakit punggung
Rasa nyeri di punggung dapat menjadi indikator kanker ovarium. Penelitian menunjukkan bahwa 72% wanita dengan kanker ovarium mengalami nyeri punggung selama tiga bulan atau lebih sebelum diagnosis.
6. Dorongan untuk buang air kecil
Munculnya dorongan buang air kecil yang intens dapat terkait dengan tekanan tumor di area panggul, memengaruhi saluran kemih.
7. Pendarahan tidak normal
Pendarahan yang tidak teratur, khususnya pada wanita dengan tumor stroma ovarium, dapat terjadi karena tumor menghasilkan estrogen.
8. Kesulitan bernapas
Asites dapat menyebabkan sesak napas apabila tumor menekan paru-paru. Ini bisa menjadi masalah serius dan berlanjut hingga stadium akhir kanker.
Deteksi dini kanker ovarium sangat penting, meskipun gejala awalnya sering kali tidak muncul. Apabila Anda mengalami gejala, seperti nyeri punggung, dorongan buang air kecil yang meningkat, atau kembung, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Mengetahui tanda-tanda ini dapat membantu dalam diagnosis dan pengobatan yang lebih efektif.