Hotline Korban P Diddy Terima 12.000 Pengaduan dalam 24 Jam, Terkecil Berusia 9 Tahun

Hotline Korban P Diddy Terima 12.000 Pengaduan dalam 24 Jam, Terkecil Berusia 9 Tahun

PEKANBARU - Hotline pengaduan untuk korban Sean “Diddy” Combs atau P Diddy langsung menerima 12.000 panggilan hanya dalam waktu 24 jam. Sebanyak 120 penelepon dilaporkan sedang mempersiapkan tuntutan hukum terhadap sang rapper.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (5/10/2024), pengacara yang mewakili korban, Tony Buzbee, membuka hotline tersebut untuk mendorong orang-orang yang merasa menjadi korban atau siapa pun yang memiliki informasi terkait tindakan kejahatan P Diddy untuk melapor.

P Diddy ditangkap di Manhattan bulan lalu setelah penyelidikan terkait dugaan perdagangan manusia, kekerasan, pelecehan seksual, hingga penyalahgunaan narkotika.

“Saat saya menyatakan akan menangani kasus ini, laporan yang masuk benar-benar membludak. Jumlah panggilan yang kami terima sangat banyak dan cukup mengejutkan," kata Tony Buzbee.

Dalam 10 hari sejak hotline tersebut aktif, tim Buzbee telah menerima sekitar 3.200 panggilan. Namun, setelah konferensi pers digelar pada Selasa lalu, jumlah panggilan meningkat pesat hingga mencapai 12.000 hanya dalam 24 jam.

“Prioritas kami saat ini adalah meneliti setiap panggilan ini, memastikan mana yang berasal dari korban dan mana yang merupakan saksi, serta mengumpulkan bukti yang dapat mendukung klaim tersebut,” jelasnya.

Buzbee menyebutkan, ia memiliki tim berjumlah sekitar 100 orang untuk menangani semua laporan yang masuk. Buzbee berharap dapat mengajukan tuntutan perdata dalam waktu 30 hari ke depan.

Hingga saat ini, tim Buzbee telah berhasil mengumpulkan cukup bukti untuk mengajukan tuntutan dari 120 korban terhadap P Diddy. Dari 120 korban tersebut, 25 di antaranya masih di bawah umur saat pelecehan terjadi. Usia termuda saat kejadian adalah 9, 14, dan 15 tahun.

“Salah satu korban yang saat itu berusia 9 tahun, dibawa ke New York City untuk mengikuti audisi di Bad Boy Records,” ungkap Buzbee dalam konferensi pers. Ia diduga mengalami pelecehan seksual oleh P Diddy dan beberapa orang lain di studio dengan janji akan mendapatkan kontrak rekaman untuk dirinya.

“Kami berusaha mencari tahu siapa saja, baik individu atau badan yang mungkin terlibat, berperan dalam memfasilitasi, menyediakan tempat, atau mendapat keuntungan dari tindakan ini,” kata Buzbee.

Berita Lainnya

Index