PEKANBARU - Mengonsumsi suplemen minyak ikan ternyata bisa mengurangi kolesterol pada mereka yang secara genetik rentan terhadap koletserol tinggi. Berdasarkan studi yang dilakukan Univeristy of Georgia yang dikutip Nutraceutical Business Review, Minggu (18/8/2024) disebutkan bahwa konsumsi suplemen mintak ikan ternyata dapat mengurangi kadar LDL dan trigliserida sekaligus meningkatkan HDL.
Studi tersebut diketahui menggunakan data genetik dan fenotipik dari 441.000 peserta di seluruh UK Biobank. Penelitian itu difokuskan pada kemungkinan genetik masing-masing individu terhadap kadar kolesterol LDL yang tinggi, serta bagaimana suplemen omega-3 dapat mengurangi risiko ini.
"Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen minyak ikan yang diperkaya dengan omega-3 memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dari yang diperkirakan, serta kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah," sebut penelitian tersebut.
Studi ini juga menyoroti bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen minyak ikan lebih mungkin memiliki kadar HDL yang tinggi.
Saat ini memiliki kadar kolesterol tinggi dapat menempatkan seseorang pada risiko signifikan terhadap sejumlah penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan strok.
Oleh karena itu, menemukan cara alami untuk mengurangi kolesterol dan mengelola risiko tersebut bisa menjadi pendekatan yang bermanfaat.
Kaixoing Ye, penulis studi dan seorang profesor genetika di universitas tersebut, berkomentar, "Studi kami menunjukkan bahwa mempertimbangkan gaya hidup akan meningkatkan prediksi genetik, sekaligus mendukung penggunaan suplemen minyak ikan pada mereka yang secara genetik rentan terhadap kolesterol tinggi."
