PEKANBARU - Kanker paru merupakan kanker dengan jumlah kasus kematian terbanyak setiap tahunnya. Menurut World Health Organization (WHO), kanker paru-paru bertanggung jawab atas satu dari lima kematian, kanker paru merenggut lebih banyak nyawa daripada kanker payudara, usus besar, dan prostat.
Oleh karena itu, untuk menyoroti kasus ini serta meningkatkan kesadaran tentang penyebab kanker paru-paru, setiap 1 Agustus diperingati sebagai Hari Kanker Paru Sedunia. Agar Anda lebih waspada terhadap penyakit ini, berikut beberapa fakta yang perlu dikertahui, dikutip dari Lung Cancer Coalition, Kamis (1/8/2024).
Penyebab Kanker Paru-Paru
1. Merokok
Merokok merupakan salah satu faktor risiko yang paling umum. Asap tembakau mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Jika terhirup, asap dapat merusak sel-sel yang melapisi paru-paru. Paparan berulang dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyakit pernapasan. Merokok cerutu, merokok pipa, dan paparan asap rokok orang lain juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.
2. Paparan bahan kimia
Gas radon merupakan salah satu bahan kimia yang paling umum dikaitkan dengan kanker paru-paru. Menghirup radon dalam kadar tinggi dalam jangka waktu lama dapat sangat berbahaya.
3. Paparan asbes
Asbes yang sering dijumpai di atap rumah juga dapat menyebabkan masalah paru-paru. Arsenik, nikel, kromium, tar, dan jelaga adalah racun lain yang diketahui dapat menyebabkan kanker paru-paru.
4. Partikel kecil karbon
Partikel karbon yang terkandung dalam polusi udara juga dapat merusak jaringan paru-paru.
Gejala Kanker Paru-paru
- Batuk baru yang terus-menerus dan mungkin memburuk seiring berjalannya waktu.
- Batuk yang mengeluarkan darah.
- Suara serak atau mengi.
- Sesak napas.
- Nyeri di dada, punggung, atau bahu yang memburuk saat batuk, tertawa, atau bernapas.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau kehilangan nafsu makan secara tiba-tiba.
- Merasa lemah atau lelah.
- Gejalanya bisa beragam, tetapi penting untuk segera mengambil tindakan jika Anda melihat gejala baru atau terus-menerus. Mendeteksi kanker paru-paru pada tahap awal sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat waktu.