Jelang Final Euro 2024, Siapa Berpeluang Raih Juara?

Jelang Final Euro 2024, Siapa Berpeluang Raih Juara?

JERMAN - Laga puncak gelaran Euro 2024 mempertemukan Spanyol melawan Inggris. Pertandingan final tersebut akan berlangsung di Stadion Olympia, Berlin, pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB.

Pertandingan tersebut bukan laga biasa. Pada laga tersebut Inggris akan berjuang mati-matian untuk mendapat gelar Euro pertamanya.

Tak hanya itu, Spanyol juga akan berusaha untuk mempertajam rekor pemenang Euro terbanyak. Mereka saat ini sudah mengoleksi tiga gelar juara sama dengan Jerman

Lantas, siapa yang lebih berpeluang juara Euro 2024? Berikut prediksinya:

Lembaga penyedia layanan statistik olahraga, Opta Analyst, menggunakan Superkomputer untuk menyimulasikan Euro 2024 sebanyak 10.000 kali. Dalam membuat simulasi, lembaga tersebut menggunakan tiap hasil pertandingan lewat peluang dan peringkat yang didasarkan pada kinerja tim.

Prediksi tersebut menunjukkan peluang Inggris untuk menang Piala Eropa sebesar 19,9%. Sedangkan prediksi Spanyol sebesar 9,6%.

Inggris memang dijagokan orang untuk memenangi Piala Eropa ini sejak lama. Slogan It’s Coming Home diharapkan bisa benar-benar terjadi tahun ini.

Sementara itu, Spanyol membuat publik kaget karena berhasil mengalahkan juara favorit, Prancis dengan skor 2-1. Spanyol memang tampil baik pada Piala Eropa tahun ini dengan memenangkan semua pertandingan sejak fase grup.

Namun, pertemuan terakhir mereka dengan Inggris, merupakan mimpi buruk bagi Spanyol. Pasalnya, tim asuhan Gareth Southgate tersebut mengalahkan Spanyol dengan skor 3-2, dalam gelaran UEFA Nations League pada Oktober 2018.

Terakhir Spanyol memenangkan Euro atau Piala Eropa adalah pada 2012. Pada laga final melawan Italia, tim asuhan Vicente del Bosque mengalahkan Italia dengan skor 4-0.

Skuad Spanyol pada saat itu memang dipenuhi dengan pemain bintang. Skuad Spanyol pada saat itu banyak diisi oleh pemain Real Madrid dan Barcelona. Nama-nama seperti David Silva, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordy Alba, serta kiper Iker Cassilas menjadi bintang tim Matador saat itu.

Bahkan, sebelum menjuarai Piala Eropa, Spanyol terlebih dahulu juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Spanyol dan Jerman menjadi timnas yang paling banyak memenangkan Piala Eropa. Kedua negara tersebut sama-sama sudah tiga kali menjuarai Piala Eropa. Spanyol bakal menyabet gelar Euro paling banyak apabila sukses menundukkan Inggris tahun ini.

The Three Lions belum pernah menjuarai Piala Eropa sejak debutnya pada 1968. Namun, Inggris sudah sebelas kali bermain di final Euro.

Pencapaian terakhir tim ini adalah menjadi runner-up gelaran Euro 2020. Pada saat itu, Inggris dikalahkan oleh Italia lewat drama adu penalti.

Ini menjadi kejuaraan Euro yang unik karena digelar di banyak negara. Akibat pandemi Covid-19, turnamen ini baru digelar pada 2021 yang seharusnya dilaksanakan 2020. 

Final digelar di Stadion Wembley dan mempertemukan Inggris melawan Italia. Meski tampil di kandang sendiri Inggris ternyata dibuat kesulitan oleh Italia. Mereka berhasil memaksa tuan rumah hanya bermain imbang 1-1 pada babak normal dan harus diteruskan adu penalti karena tak ada gol pada perpanjangan waktu.

Dalam babak normal, Inggris sebenarnya unggul lebih dahulu pada menit kedua berkat gol Luke Shaw. Namun, Italia berhasil menyamakan kedudukan berkat aksi Leonardo Bomucci pada menit ke-67. 

Dalam adu penalti, dua penendang Italia, yakni Andera Belotti dan Jorginho sebenarnya gagal mencetak gol. Namun, di kubu Inggris terdapat tiga penendang yang gagal, yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Italia pun menjadi juara dengan kemenangan adu penalti 3-2.   

Inggris menabalkan diri sebagai tim yang paling sering tampil di final Piala Eropa, tetapi gagal menjadi juara. Tahun ini mereka pun ingin mewujudkan obsesi mengangkat trofi Euro.

Berita Lainnya

Index