PEKANBARU - Perdana menteri adalah pemimpin pemerintahan suatu negara dengan sistem parlementer yang berbentuk monarki konstitusional, seperti Australia, atau republik seperti India dan Taiwan.
Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, seorang perdana menteri harus mampu memimpin mayoritas legislatif. Dalam sistem parlementer, perdana menteri menetapkan agenda nasional, menunjuk pejabat kabinet, dan memerintah atas perintah sebuah partai atau koalisi partai.
Berikut ini adalah daftar perdana menteri perempuan yang terkenal. Yuk, simak informasinya!
Perdana Menteri Perempuan di Dunia
1. Jacinda Ardern
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berbicara kepada awak media selama konferensi pers bersama yang diadakan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, di Sydney, Australia, 8 Juli 2022. Perjalanan ia di dunia politik cukup panjang. Jacinda telah mengikuti Partai Buruh Selandia Baru sejak usia 18 tahun, dan menjadi pemimpin partai tersebut di usia 37 tahun. REUTERS/Loren Elliott
Jacinda Ardern menjadi Perdana Menteri Selandia Baru ke-40 pada 2017. Ketika dilantik, usianya baru 37 tahun. Karena kinerjanya yang baik, ia kembali memimpin Selandia Baru di tahun 2020 hingga 2023. Namun sebelum masanya berakhir, Jacinda mengundurkan diri pada Kamis, 19 Januari 2023.
Jacinda Ardern lahir pada 26 Juli 1980 di Hamilton dan besar di wilayah rural Waikato, Selandia Baru. Perempuan yang memiliki nama lengkap Jacinda Kate Laurell Ardern ini pernah besar di kota kecil bernama Murupara selama satu tahun.
Ardern merupakan perdana menteri termuda di Selandia Baru sejak tahun 1856 kala itu dipegang oleh Edward Stafford. Perjalanan ia di dunia politik cukup panjang. Jacinda telah mengikuti Partai Buruh Selandia Baru sejak usia 18 tahun tepatnya pada 1999.
2. Sheikh Hasina
Seorang petugas membubuhkan tanda tinta di ibu jari Sheikh Hasina, Perdana Menteri Bangladesh dan Ketua Liga Awami Bangladesh, saat pemilihan umum ke-12 di Dhaka, Bangladesh, 7 Januari 2024. REUTERS/Handout provided by Prime Minister's office/Handout via REUTERS
Sheikh Hasina adalah Perdana Menteri Bangladesh yang terlama. Dia terus menjabat mulai dari Januari 2009 sampai sekarang. Sosok Sheikh Hasina ini termasuk perempuan kuat yang berpengaruh di dunia.
3. Mette Frederiksen
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen berbicara dalam acara Konferensi pers terkait Virus Corona di Copenhagen, Denmark, 6 April 2020. Ritzau Scanpix/Martin Sylvest via REUTERS
Mette Frederiksen menjadi Perdana Menteri Denmark sejak Juni 2019 dan menjadi perempuan kedua yang menjabat. Mette adalah perdana menteri termuda dalam sejarah Denmark.
4. Sanna Marin
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin. [valtioneuvosto.fi]
Sanna Marin adalah perdana menteri termuda Finlandia. Dia juga menjadi pemimpin termuda keempat di dunia, yakni memimpin saat usianya 35 tahun. Dia terpilih sebagai perdana menteri pada 8 Desember 2019.
5. Katrin Jakobsdottir
Perdana Menteri Islandia, Katrin Jakobsdottir. REUTERS/Juan Medina
Katrin Jakobsdottir menjadi Perdana Menteri Islandia mulai 2017. Dia juga pernah menjadi Ketua Dewan Pemimpin Wanita Dunia pada Februari 2020.
6. Erna Solberg
Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg. NTB Scanpix/Lise Aserud via REUTERS
Erna Solberg adalah Perdana Menteri Norwegia ke-38. Jabatannya dimulai tahun 2013.
Erna Solberg adalah perempuan kedua yang menjadi pemimpin di Norwegia. Dia juga memiliki prestasi luar biasa, termasuk menjadikan negaranya sebagai negara bahagia.
7. Liz Truss
Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss keluar dari Kastil Balmoral setelah menemui Ratu Elizabeth di Skotlandia, Inggris 6 September 2022. Andrew Milligan/Pool via REUTERS
Liz Truss adalah Perdana Menteri Inggris yang menggantikan posisi Boris Johnson. Dia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di era PM Boris Johnson.
8. Elisabeth Borne
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elisabeth Borne adalah Perdana Menteri Prancis yang mengundurkan diri pada Senin, 8 Januari 2024. Hal itu diumumkan oleh Kantor Kepresidenan Prancis. Pengunduran diri Borne terjadi saat Macron berencana merombak kabinet untuk memulai kembali masa jabatannya yang kedua.
Borne diangkat sebagai Perdana Menteri Prancis pada Mei 2022. Dia merupakan perdana menteri perempuan kedua dalam sejarah Prancis. Borne menggantikan Jean Castex yang juga mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Borne, seorang birokrat karier bersuara lembut dan pernah menjabat sejumlah menteri dari Partai Sosialis sebelum bergabung dengan pemerintahan Macron. Dia sempat menjabat sebagai menteri lingkungan hidup pada tahun 2019 ketika dia mendorong kebijakan ramah sepeda.