Antisipasi Banjir dan Sampah, Pemko Pekanbaru Goro Setiap Jumat Pagi

Antisipasi Banjir dan Sampah, Pemko Pekanbaru Goro Setiap Jumat Pagi

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru rutinkan kegiatan gotong royong (Goro) setiap hari Jumat pagi. Kebijakan itu untuk menyelesaikan permasalahan utama yang ada di Kota Pekanbaru, yaitu banjir dan sampah.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, gerakan ini untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di masyarakat. Bahkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD), di Jumat pagi mengadakan gotong royong.

"Harapannya tentu berdampak, terutama terhadap budaya gotong royongnya sendiri. Kemudian gotong royong ini untuk bagaimana kita sama-sama bisa menyelesaikan problema yang ada di Kota Pekanbaru ini," ujar Indra, Jumat (5/7/2024).

Dikatakannya, kegiatan gotong royong ini sudah menjadi program tetap Pemko Pekanbaru setiap minggunya. Semua OPD, Camat hingga lurah diminta untuk melaksanakan gotong royong setiap Jumat Pagi.

"Jadi ini rutin kita gelar setiap Jumat paginya. Titik lokasi gotong royong ditentukan oleh PUPR dan DLHK, serta camat lurah kalau memang ada lokasi sendiri juga bisa," katanya.

Intinya, sebut Indra, lokasi gotong royong ini difokuskan pada titik rawan banjir, penumpukan sampah, serta jalan-jalan yang rusak.

"Karena kita lagi upaya, kita harapkan teman-teman dari camat dan lurah bisa menggerakkan juga gerakan gotong royong ini," harapnya.

Diketahui, rute gotong royong pada Jumat ini masih fokus pada sejumlah titik jalan dan tempat yang rawan banjir. Di antarannya, Jalan Arifin Ahmad, Pasar Pagi Arengka, Jalan Kartama, Cipta Karya, dan Jalan Riau.

Selain gotong royong, Pemko Pekanbaru juga melakukan penyegelan terhadap Tempat Penampungan Sementara (TPS) ilegal.**

Berita Lainnya

Index