Angka Stunting Riau Turun Jadi 13,6 Persen Di Bawah Rata-rata Nasional

Angka Stunting Riau Turun Jadi 13,6 Persen Di Bawah Rata-rata Nasional

Pekanbaru - Riau berhasil masuk enam besar provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia sepanjang tahun 2023.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Provinsi Riau tahun 2023 di angka 13,6 persen.

Adapun keenam provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia di antaranya, Bali, DKI Jakarta, Lampung, Kepulauan Riau dan Yogyakarta.

"Alhamdulillah, tahun 2023 angka stunting di Riau 13,6 persen. Angka ini jauh dari rata-rata angka stunting nasional yakni 21,5 persen," kata Pj Gubernur Riau SF Hariyanto di kediaman dinasnya, Rabu (20/03/2024).

Pj Gubri, penurunan stunting di tahun ini sangat signifikan jika dibandingkan tahun 2022 di angka 17 persen. Bahkan, pencapaian tahun ini melebihi target yang sebelumnya ditetapkan yakni di angka 14 persen.

SF Hariyanto menyampaikan, Pemprov Riau masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mendapatkan kepastian terhadap kondisi stunting di kabupaten kota. Termasuk menginventarisasi daerah-daerah dengan angka stunting yang masih tinggi.

Namun, lanjut Pj Gubri, sejauh ini capaian penanganan stunting di Pekanbaru sangat memuaskan. Kendati demikian, angka stunting di beberapa kabupaten kota mungkin saja ada kenaikan.

"Data ini masih akan kami tindak lanjuti ke daerah. Jadi, mana daerah dengan angka stuntingnya yang masih tinggi akan lebih fokus untuk dilakukan intervensi kedepannya," sebutnya.

SF Hariyanto juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam upaya penurunan angka stunting di Provinsi Riau, seperti masing-masing Pemda, BKKBN, Dinas Kesehatan, para bapak asuh dan pihak swasta.

"Namun kita jangan berpuas diri, tapi kita harus lebih fokus lagi melakukan tindakan untuk menekan kasus stunting ini," pungkasnya

Berita Lainnya

Index