Iran Kirim Peringatan ke Israel Siap Membalas dengan Keras dan Menyakitkan

Jumat, 01 November 2024 | 10:14:26 WIB

PEKANBARU - Iran pada hari Kamis (31/10/2024) memperingatkan akan tanggapan keras dan menyakitkan sebagai balasan dari serangan Israel pada hari Sabtu (26/10/2024) terhadap fasilitas militer Iran. Pernyataan ini dilaporkan media Iran di tengah imbauan dari negara-negara dunia yang meminta Iran tidak melakukan serangan balasan ke Israel.

Pada akhir pekan lalu, pesawat tempur Israel melakukan serangan serangan pembalasan atas serangan rudal Teheran pada tanggal 1 Oktober 2024.  Serangan Iran pada awal Oktober itu dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin milisi Hamas dan Hizbullaj yang didukung Iran dan kematian seorang komandan Garda Revolusi.

Sejak serangan pada 26 Oktober 2024 lalu, Israel telah memperingatkan Iran agar tidak membalas. Sementara pihak Teheran menyatakan tidak mencari perang, tetapi bersumpah untuk menanggapinya.

"Tindakan rezim Zionis baru-baru ini dalam menyerang bagian-bagian negara kita adalah langkah putus asa. Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan yang keras dan menyakitkan," kata Mohammad Mohammadi Golpayegani, seorang pembantu senior pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang dikutip oleh kantor berita Tasnim.

Ia memuji kinerja pertahanan udara Iran dalam mencegah masuknya tentara rezim Zionis ke wilayahnya, dan mengatakan kerusakan akibat serangan itu minimal.

Golpayegani adalah seorang ulama berpengaruh yang bertindak sebagai kepala kantor Khamenei.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan itu untuk menghancurkan kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran.

Angkatan bersenjata Iran mengatakan serangan itu menewaskan empat personel militer dan menyebabkan kerusakan terbatas pada beberapa sistem radar. Media Iran mengatakan seorang warga sipil juga tewas.

Pada hari Kamis, Jenderal Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Islam, salah satu unit militer Iran memperingatkan tentang tanggapan yang tak terbayangkan negaranya terhadap Israel.

"Israel telah mencapai tahap kehancuran dan akhir-akhir ini bertindak membabi buta dan tanpa mematuhi aturan apa pun, melakukan setiap kejahatan," tegasnya.

Terkini