Filipina Downgrade Visa WNI yang Terlibat Operator Judi Online

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:17:10 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Filipina tengah melakukan pengubahan status atau downgrade seluruh visa milik warga negara Indonesia (WNI) yang terindikasi sebagai pekerja operator judi online (offshore gaming operator) di negara tersebut.

Atase Kepolisian (Atpol) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina Kombes Pol Retno Prihawati mengatakan, perubahan status visa ini dilakukan setelah pengungkapan kasus judi online di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, pada 31 Agustus 2024. "Para pelakunya terdapat warga Indonesia," kata dia di Tangerang, Rabu (23/10/2204) dilansir Antara.

Dia mengatakan Presiden Filipina Ferdinand Marcos sudah mengeluarkan larangan judi online. "Beliau memberikan kesempatan sampai akhir Desember 2024, pelaku dari berbagai negara untuk meninggalkan Filipina," ucapnya.

Ia mengatakan, larangan tersebut membuat operasinal Philippines Offshore Gaming Operator (POGO) tutup sehingga berdampak kepada 4.179 WNI yang bekerja di industri judi online, baik legal maupun ilegal. 

"Dengan demikian Pemerintah Filipina melakukan downgrade visa. Namun, bukan kepada seluruh warga Indonesia saja, tetapi kepada seluruh warga negara asing yang bekerja di sektor judi online," katanya.

Retno mengungkapkan, Divisi Hubungan Internasioal Polri berperan melakukan koordinasi dengan Philippines National Police (PNP), dan National Bureau of Investigation (NBI) untuk mengidentifikasi para WNI yang terlibat menjadi operator judi online tersebut. "Memang dari warga kita secara sadar bekerja menjadi operator judi online di Filipina," sebutnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan proses penjemputan dan pemulangan kepada 69 WNI yang sudah terindikasi sebagai operator judi online.

Proses pemulangan atau deportasi ini dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama kepada 35 WNI dan tahap kedua 32 WNI pada 22-23 Oktober 2024. Adapun penerbangan akan dilakukan menuju Jakarta, Medan hingga Manado.

Terkini