Pekanbaru - Kabar tidak menyenangkan datang dari aktris dan pengusaha, Alice Norin membagikan kondisi kesehatan dia pagi ini di laman Instagramnya. Alice menyampaikan kabar jika ia didiagnosi mengidap kanker sarkoma.
"Aku divonis kanker sarkoma, yakni kanker langka yang berkembang di otot rahim. Enggak, ini lagi enggak bercanda, buat apa penyakit dibercandain, kan. Walau di awal dengar aku berpikir seperti itu," ucap ibu dua anak ini melalui video reelsnya.
Singkat cerita, Alice kerap mengalami sakit perut di bagian bawah sejak Agustus 2023 dan ketahuan kalau terdapat miom yang bila tidak mengganggu tidak perlu operasi. Sampai akhirnya terasa nyeri hebat banget tidak tertahankan sehingga ia memutuskan untuk cek ke dokter.
Saat pemeriksaan, dokter mengatakan apakah Alice punya riwayat kanker. Alice dengan perlahan mengatakan kalau sang ibu meninggal karena kanker. Lalu dokter menjelaskan jika ditemukan pembuluh darah di dekat miom berukuran 6 sentimeter, seharusnya tidak ada. Dokter pun menyarankan untuk mencari second opinion, dan hasilnya sama seperti yang dikhawatirkan. "Banyak pembuluh darah di dekat miom menandakan keganasan," ucapnya.
Keesokan dijadwalkan bertemu karena kondisinya mendesak. Dokter mengatakan harus segera dioperasi dengan cara Midlinie Laparatomy. Karena setelah miom dibiopsi jika ganas semua organ reproduksi dan dua kelenjar akan diangkat. "Artinya aku akan menopause dini dan tidak bisa punya anak lagi. Lalu dijadwalkan untuk menjalani operasi tiga hari lagi. Aku sama suami kaya tidak dikasih waktu buat cerna," tambah dia.
"Terima kasih banyak buat doanya. Sehat2 yaa kalian semua," tulis Alice di keterangan video.
Gejala dan Penyebab Kanker Sarkoma
Sarkoma adalah jenis kanker yang dimulai di jaringan ikat, yang merupakan jaringan yang menghubungkan, mendukung, dan melindungi bagian tubuh lainnya. Sarcoma dapat terjadi di mana saja di tubuh, tetapi paling sering terjadi di tulang, otot, dan jaringan lunak. Ada lebih dari 100 jenis sarcoma yang berbeda.
Beberapa jenis pertumbuhan abnormal dapat terjadi pada jaringan lunak. Jika pertumbuhannya adalah sarkoma, maka itu adalah tumor ganas atau kanker. Ganas berarti bagian tumor dapat pecah dan menyebar ke jaringan sekitarnya. Sel-sel yang lolos ini berpindah ke seluruh tubuh dan menetap di hati, paru-paru, otak, atau organ penting lainnya.
Sarkoma jaringan lunak relatif jarang terjadi, terutama bila dibandingkan dengan karsinoma, jenis tumor ganas lainnya. Sarkoma dapat mengancam jiwa, terutama jika didiagnosis saat tumor sudah berukuran besar atau telah menyebar ke jaringan lain.
Sarkoma jaringan lunak paling sering ditemukan di lengan atau kaki, tetapi juga dapat ditemukan di batang tubuh, organ dalam, kepala dan leher, serta bagian belakang rongga perut.
Ada banyak jenis sarkoma jaringan lunak. Sarkoma dikategorikan berdasarkan jaringan tempat bertumbuh. Pada tahap awal, sarkoma jaringan lunak mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Benjolan atau massa yang tidak menimbulkan rasa sakit di bawah kulit lengan atau kaki Anda mungkin merupakan tanda pertama sarkoma jaringan lunak.
Jika sarkoma jaringan lunak berkembang di perut Anda, sarkoma tersebut mungkin tidak akan terdeteksi hingga ukurannya menjadi sangat besar dan menekan struktur lainnya. Anda mungkin mengalami nyeri atau kesulitan bernapas akibat tumor yang menekan paru-paru Anda.
Gejala kanker sarkoma lainnya yang mungkin terjadi adalah penyumbatan usus. Hal ini bisa terjadi jika tumor jaringan lunak tumbuh di perut Anda. Tumor menekan usus Anda terlalu keras dan mencegah makanan bergerak dengan mudah. Gejala lain termasuk darah dalam tinja atau muntahan atau tinja berwarna hitam.
Apa penyebab dan faktor risiko kanker sarkoma? Biasanya, penyebab sarkoma jaringan lunak tidak teridentifikasi. Pengecualiannya adalah sarkoma Kaposi. Sarkoma Kaposi adalah kanker pada lapisan pembuluh darah atau getah bening. Kanker ini menyebabkan lesi berwarna ungu atau coklat pada kulit. Beberapa mutasi atau cacat DNA yang diturunkan atau didapat dapat membuat Anda lebih rentan terkena sarkoma jaringan lunak.