Ketahui Seputar Kulit Kombinasi: Ciri, Penyebab hingga Cara Merawatnya

Ketahui Seputar Kulit Kombinasi: Ciri, Penyebab hingga Cara Merawatnya

Pekanbaru - Bila Anda memiliki kulit berminyak di beberapa bagian wajah dan kulit kering di bagian lain, bisa jadi itu pertanda Anda memiliki kulit kombinasi. Seperti kebanyakan jenis kulit, ada lebih dari satu faktor yang berperan, dan normal untuk memiliki jenis kulit yang berbeda pada saat yang bersamaan. Untuk menyegarkan ingatan kita bersama, yuk kita pelajari seputar kulit kombinasi.

Ciri-Ciri Kulit Kombinasi

Kulit tidak pernah tetap sama karena mudah dipengaruhi oleh perubahan musim dan hormonal. Meskipun ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, ada juga beberapa tanda pasti bahwa Anda memiliki kulit kombinasi. Menurut para ahli kulit, tanda-tandanya sebagai berikut:

- Zona T ( dahi, hidung, hingga dagu) berminyak, sedangkan pipi kering.

- Kulit Anda lebih berminyak di musim panas dan kering di musim dingin. Di musim semi dan musim gugur, zona T Anda berminyak sementara pipi Anda kering.

- Saat Anda sedang menstruasi, kulit Anda mungkin akan berjerawat sehingga Anda mengira kulit Anda berminyak. Namun setelah menstruasi Anda selesai, jerawat akan hilang dan kulit Anda mungkin menjadi terkelupas.

Penyebab Kulit Kombinasi

Ada banyak faktor yang menentukan jenis kulit Anda. Genetika adalah salah satu faktor utama, dan bahkan dapat menentukan jumlah minyak yang dihasilkan kulit Anda karena mengatur produksi sel. Orang sering kali memiliki ukuran kelenjar sebaceous yang berbeda-beda—yang menghasilkan sebum (salah satu komponen lapisan hidrolipid penting kita). Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif menyebabkan produksi minyak lebih banyak.

Hormon adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan dan mungkin menyebabkan kulit memproduksi minyak secara berlebihan di beberapa area, sementara di area lain mengering.

Neal Schultz, dokter kulit bersertifikat di New York mengatakan bahwa akar penyebab keluarnya minyak berkaitan langsung dengan kandungan hormon testosteron dan tubuh Anda bereaksi atau terjadinya ketidakseimbangan hormon tersebut dengan memproduksi terlalu banyak minyak. 

Hal penting lainnya adalah faktor lingkungan seperti panas dan kelembapan, seperti yang dikatakan dokter kulit Michele Farber bahwa kulit secara alami lebih berminyak pada suhu seperti itu. Kondisi lembap yang berkepanjangan menyebabkan kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat sehingga membuat kulit lembap dan berkilau, sedangkan kelembapan rendah menyebabkan kulit mengalami dehidrasi dan meningkatkan sensitivitas dan iritasi. 

Sementara itu di musim dingin, dokter Farber mengatakan kulit Anda akan sering mengimbanginya karena bintik-bintik berminyak Anda mungkin menjadi lebih normal dan pipi Anda menjadi kering serta bersisik.

Cara Merawat Kulit Kombinasi

Rahasia kulit kombinasi adalah menemukan keseimbangan antara merawat area berminyak dan kering. Salah satu masalah terbesarnya adalah sering kali, orang dengan kulit kombinasi takut terhadap pelembap dan tabir surya. Sebab hal tersebut umumnya dikaitkan dengan peningkatan sifat berminyak. Faktanya, hal ini tidak benar, dan memilih produk yang tepat serta menggunakannya dengan benar sebenarnya dapat membantu mengendalikan produksi minyak.

Inilah sebabnya mengapa mengikuti rutinitas perawatan kulit yang tepat sangat penting untuk menjaga kulit tetap bahagia. Seringkali, yang terbaik adalah menjaga segala sesuatunya sesederhana mungkin dan selalu memperhitungkan sensitivitas saat menyusun rangkaian perawatan kulit—dengan produk dalam rutinitas Anda yang selembut mungkin.

1. Mulailah dengan Pembersih Wajah dan Pelembap

Pertama, dokter Schultz merekomendasikan untuk menghilangkan minyak berlebih dengan pembersih wajah yang baik. Carilah produk yang mengandung asam salisilat untuk membantu mengurangi penumpukan dan penyumbatan minyak.

Anda tetap perlu menggunakan pelembap apa pun jenis kulit Anda. Selain itu, temukan pelembap nonkomedogenik bebas minyak berbahan dasar air yang mungkin merupakan pilihan terbaik Anda.

2. Eksfoliasi dengan AHA dan BHA

Pengelupasan kulit atau ekfoliasi secara lembut disarankan untuk membantu mengatasi minyak berlebih atau kulit mengelupas, tetapi hal ini juga bergantung pada produk yang Anda gunakan, musim, dan kebutuhan pribadi Anda.

Coba gunakan pad atau masker AHA dan BHA yang dimaksudkan untuk membantu menghilangkan kotoran berlebih dan penumpukan minyak.

“Orang dengan sifat berminyak mungkin merasa bahwa lebih banyak pengelupasan kulit lebih baik, namun kulit yang terlalu kering dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk masalah kulit karena kulit mencoba mengimbanginya saat mengering,” kata Farber.

Biasanya melakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu menggunakan pembersih AHA/BHA atau bantalan pengelupas kulit merupakan pilihwn lebih lembut daripada pengelupasan kulit secara fisik.

Jika Anda berjerawat, toner lembut yang mengandung AHA dan BHA dapat membantu, tetapi gunakan hanya pada titik yang bermasalah, hindari area yang kering. Karena kandungan alkoholnya mungkin terlalu tinggi dan dapat mengeringkan kulit, dokter Farber merekomendasikan penggunaan toner bebas alkohol sebagai pilihan yang lebih lembut dan lebih baik.

3. Rawat Kulit dengan Retinol

Retinol juga bagus untuk mengurangi produksi minyak, mengobati jerawat, dan masalah kulit lainnya seperti noda hitam serta kerutan halus, menurut dokter Farber.

Riasan Terbaik untuk Kulit Kombinasi

Yang terbaik adalah tetap menggunakan produk ringan untuk mencegah penyumbatan. Selalu persiapkan kulit dengan pelembap sebelum mengaplikasikan dengan alas bedak bebas minyak atau berbahan dasar mineral. Produk berbahan dasar mineral dapat membantu mencegah iritasi dan juga memberikan efek mattifying

“Dan untuk mencegah timbulnya jerawat, pilihlah produk yang bebas minyak dan nonkomedogenik," ucap dokter Farber.

Di saat-saat wajah Anda lebih berminyak, kertas penyerap minyak biasanya bisa membantu dan dokter Schultz mengatakan itu adalah cara yang baik untuk menghilangkan minyak berlebih tanpa merusak riasan. Simpan di dompet Anda saat Anda bepergian. Meskipun menurutnya pembersih dan toner akan selalu menjadi pilihan terbaik saat menghilangkan minyak, tapi kertas penyerap minyak masih bisa digunakan dalam keadaan darurat.

Semoga tips seputar merawat kulit kombinasi di atas bisa membantu, Sahabat Cantika.

Berita Lainnya

Index