Pekanbaru - Concealer adalah salah satu 'bahan pokok' dalam tata rias atau makeup yang dapat mengubah penampilan Anda secara dramatis. Jika digunakan dengan benar, concealer dapat mencerahkan wajah yang lelah, menutupi noda, dan menyembunyikan lingkaran bawah mata. Namun sayangnya, terkadang concealer dapat menyebabkan lebih banyak masalah seperti warna tidak merata, yang justru menonjolkan area masalah kulit dibandingkan menyembunyikannya. Untuk mencegah hal itu terjadi, berikut langkah memakai concealer yang tepat menurut penata rias alias makeup artist (MUA).
1. Persiapkan Kulit
Tanyakan kepada dokter kulit atau penata rias mana pun, dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa kulit bersih adalah aturan utama dan bagian terpenting dari rutinitas perawatan kulit atau tata rias. Sebelum merias wajah apa pun, pastikan kulit Anda dibersihkan dan dilembapkan dengan benar.
Cuci muka dengan pembersih wajah yang lembut, keringkan, dan oleskan serum dan pelembap Anda.
2. Oleskan Primer Riasan
Untuk memastikan riasan bertahan sepanjang hari, cobalah mengaplikasikan primer sebelum produk riasan lainnya. Ada banyak pilihan primer pelembap untuk kulit kering atau sensitif, atau primer bebas minyak untuk kulit cenderung berminyak. Dengan menggunakan jari Anda, pijat primer ke dalam kulit.
3. Gunakan Base
Setelah primer, pilihlah pelembap berwarna, alas bedak, krim CC, atau BB. Jika alas bedak pilihan Anda untuk lingkaran bawah mata, aplikasikan concealer terlebih dahulu, baru alas bedak.
Untuk menutupi noda dan jerawat, aplikasikan alas bedak terlebih dahulu, baru concealer. Jika terbalik, concealer dapat terhapus saat mengaplikasikan alas bedak.
4. Hidrasi
Setelah Anda mencuci muka, saatnya melembapkan area bawah mata sebelum mengaplikasikan concealer. Gunakan krim mata yang efektif namun lembut dan cepat diserap, menurut Suzy Gerstein, penata rias yang berbasis di New York, Amerika.
Menghidrasi kulit sensitif di sekitar mata tidak hanya membantu mengatasi garis-garis halus, tetapi juga membuat concealer bertahan lebih baik.
"Jika tidak, kulit Anda akan menyerap kelembapan dari concealer dan meninggalkan residu tepung yang tidak terlalu menarik di bawah mata," ucap penata rias Azra Red.
5. Pilih Formula
Meskipun formula yang kental mungkin terdengar seperti pilihan sempurna untuk menyembunyikan lingkaran hitam, konsistensi krim concealer adalah pilihan yang ideal, menurut Gerstein.
"Untuk bagian bawah mata, saya suka concealer cair dan krim, karena formula yang lebih kering, lebih kental, dan lebih wax cenderung membuat bagian bawah mata lebih kusut. Formula yang lebih kental lebih alami," jelasnya.
6. Temukan Warna yang Tepat
Ini mungkin terdengar sepele, namun seringkali kita ingin memilih warna yang terlalu terang, terlalu peach, atau terlalu kuning, sehingga membuat concealer terlihat menonjol. Sebagai gantinya, gunakan panduan mudah Gerstein, yakni cari warna merah muda jika Anda berkulit putih, salmon jika Anda memiliki warna kulit sedang, dan warna peach dan jeruk jika Anda berkulit zaitun atau lebih gelap.
Saat memilih warna, gunakan satu hingga dua warna lebih terang dari warna kulit alami Anda.
"Untuk noda, carilah formula yang warnanya sama persis dengan kulit. Jika terlalu terang, akan lebih menarik perhatian pada apa yang ingin Anda tutupi," ucapnya.
Jika warna kulit Anda lebih gelap di musim panas, sebaiknya pilih warna yang lebih gelap untuk bulan-bulan musim panas dan warna yang lebih terang untuk bulan-bulan lainnya. Dan jangan sungkan melakukan uji warna dengan mencobanya di konter kecantikan.
Sebaiknya jangan gunakan concealer dasar untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata. Sebagai gantinya, pilihlah concealer bawah mata yang diformulasikan khusus untuk menutupi bintik hitam. Produk ini bekerja dengan mencerahkan area gelap di bawah mata dan tidak digunakan untuk menyamarkan kemerahan atau noda.
7. Aplikasikan Concealer
Hindari menggunakan produk concealer secara berlebihan, dan gunakan tekanan yang ringan saja.
"Jangan berlebihan dalam menggunakan concealer. Aplikasikan lapis demi lapis dan pastikan untuk membaurkan setiap lapisan dengan mengetuk lembut area yang dikerjakan menggunakan ujung jari Anda," kata penata rias Min Min Ma.
Caranya dengan mengaplikasikan beberapa titik concealer di bawah mata dekat bulu mata dan satu titik di sudut dalam mata. Jika Anda menggunakan jari, gunakan ujung jari tengah Anda untuk mengetuk concealer, aduk rata.
Oleskan concealer pada titik-titik lain yang tidak rata di wajah—termasuk dagu dan sekitar hidung dan mulut jika perlu—dan ketuk, tambahkan lapisan lain jika Anda membutuhkan cakupan lebih luas.
Anda dapat menyamarkan bopeng atau bekas luka cekung dengan menggunakan sikat miring yang dicelupkan ke dalam concealer yang warnanya lebih terang dari warna kulit Anda. Isi bagian tengah bopeng tanpa melebihi tepinya, lalu taburi kulit dengan bedak bening. Jika bekas luka menonjol, gunakan concealer yang sesuai dengan warna kulit Anda dan tepuk-tepuk bekas luka dengan concealer, atur concealer dengan bedak.
8. Tambahkan Setting Powder
Untuk langkah terakhir dalam proses pengaplikasian concealer, taburkan bedak tabur halus ke seluruh wajah Anda dengan sikat halus untuk mengatur concealer.
"Saya sangat percaya untuk menata bagian bawah mata Anda dengan bedak tabur yang sangat ringan. Langkah ini akan memastikan tidak hanya concealer Anda yang tetap terlihat lebih baik, tetapi juga riasan mata Anda," kata Red.
Jika Anda takut menggunakan bedak secara berlebihan, Gerstein merekomendasikan memisahkan tisu dua lapis dan membedaki setengah lembar dengan lembut untuk menghindari bedak berlebihan.