PEKANBARU (HALOBISNIS) - Tim Satpol PP Provinsi Riau yang diutus Plt Gubernur Riau SF Hariyanto telah selesai menjalankan misi kemanusiaan membantu korban bencana alam di Provinsi Aceh.
Tim tak hanya menyalurkan bantuan hasil donasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau, namun tim Satpol PP Riau juga berhasil memulihkan fasilitas umum seperti masjid dan lainnya.
Salah satunya pemulihan Masjid Babussalam di Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh yang sudah dua pekan tidak bisa digunakan oleh masyarakat pasca bencana.
"Pertama setelah kita dilepas oleh Pak Plt Gubernur pada Senin 8 Desember, setelah sampai ke Medan kita lanjut ke Aceh Tamiang dengan membawa bantuan empat truk," kata Kepala Satpol PP Riau, Sri Sadono Mulyanto, Senin (15/12/2025).
Setelah sampai di Kuala Simpang, Aceh Tamiang pada Rabu 8 Desember 2025, pihaknya kemudian mendistribusikan bantuan dua truk ke beberapa titik yang membutuhkan dengan melansir menggunakan mobil kecil.
"Setelah itu, kita lanjut ke Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka. Lokasi itu sekitar 3 jam dari ibukota kabupaten. Setelah kita cek ternyata memang membutuhkan dan bantuan dua truk," terangnya.
Sri Sadono menyebut sesampainya di Desa Babo pihaknya melihat kondisi Masjid Kecamatan Bandar Pusaka yang cukup megah tidak bisa lagi difungsikan selama dua pekan untuk ibadah.
"Itu lumpur dalam masjid sampai lutut, itu sudah dua kali Jumat tidak bisa digunakan untuk salat Jumat. Masyarakat tak sempat membersihkan, karena rumah mereka juga sudah tidak ada lagi sehingga mereka mikir diri sendiri juga sudah tidak bisa," ujarnya.
Dengan alat pompa dan peralatan pertukangan yang dibawa, pihaknya kemudian melakukan pembersihan masjid. Sebab misi Satpol PP Riau tidak hanya mengantar bantuan saja.
"Karena kita bukan tukang paket, tapi kita lebih kepemilikan. Makanya dengan waktu dan personel yang ada kita membersihkan masjid itu satu hari satu malam, jadi kita lembur. Sebab target kita Jumat masjid busa digunakan untuk salat Jumat," ucapnya.
"Jadi Kami pagi kita mulai sampai Jumat siang. Karena kita ingin masjid itu tak hanya bersih, tapi bisa berfungsi, makanya dengan donasi yang ada kita beli sound system dan genset serta karpet, sehingga ketika kita tinggal masjid bisa berfungsi kembali," imbuhnya.