PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, kembali menegaskan kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Riau agar tidak mengabaikan potensi bencana hidrometeorologi.
Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi tindak lanjut arahan Presiden RI yang digelar di Balai Serindit, Senin (8/12/2025).
Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan harus dimulai dari pengelolaan dan perencanaan anggaran yang matang.
“Kita harus siap sebelum bencana terjadi. Setiap daerah wajib menyiapkan anggaran BTT untuk antisipasi, dan semoga kalau bisa tidak terjadi bencana dan anggaran BTT tidak terpakai," ujarnya.
Ia mengingatkan pentingnya Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebagai dana darurat untuk penanganan cepat saat bencana. SF Hariyanto juga meminta laporan kondisi bencana disampaikan secara lengkap, tepat, dan terpercaya.
“Akurasi data menentukan langkah penanganan agar lebih cepat dan tepat sasaran, jadi saya minta seluruh Kepala Daerah agar selalu menginformasikan kondisi daerahnya kepada Pemprov,” tambahnya.
Untuk langkah pencegahan banjir, Pemprov Riau menyediakan dua ekskavator amfibi yang dapat digunakan oleh pemerintah kabupaten/kota. Alat tersebut diprioritaskan untuk pengerukan gorong-gorong dan kanal guna meminimalkan risiko banjir lebih awal.
“Daerah yang membutuhkan bisa segera mengajukan permintaan. Pemprov siap memfasilitasi,” sebutnya.
Di sisi pengawasan anggaran, Kejaksaan Tinggi Riau melalui Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara menyatakan siap memberikan pendampingan agar proses pengalokasian BTT berjalan sesuai ketentuan dan bebas dari pelanggaran hukum.
"Tentunya kami dari kejaksaan siap memberikan pendampingan dan arahan agar nantinya dana ini tidak disalahgunakan," ujarnya.
Sementara itu, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, mengingatkan pentingnya membangun kesadaran mitigasi bencana sejak dini di seluruh wilayah.
“Mitigasi dini itu sangat penting. Jangan menunggu bencana terjadi baru kita bergerak. Semua harus disiapkan jauh sebelum itu,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Kodam XIX/Tuanku Tambusai telah membentuk satuan tugas siaga bencana yang siap diterjunkan kapan pun diperlukan.
“Kami sudah siap bertindak kapan saja. Namun kita berdoa agar Riau terhindar dari berbagai bencana,” ujarnya.
Mayjen Agus Hadi Waluyo juga meminta bupati dan walikota memastikan kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana di wilayah masing-masing.
“Antisipasi sejak awal harus menjadi prioritas. Semua daerah harus siap,” tutupnya.