PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto turut menyoroti kasus dugaan bullying yang mengakibatkan seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 108 Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya meninggal dunia.
Atas peristiwa itu, Plt Gubri segera memanggil pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengetahui kronologi sebenarnya yang terjadi.
"Nanti kita panggil Pemko Pekanbaru. Kita tanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kronologinya," kata Plt Gubri usai pimpin apel akbar Hari Guru Nasional di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (25/11/2025).
Momentum Hari Guru Nasional, Plt Gubri berharap kasus serupa tak lagi terjadi di Bumi Lancang Kuning. Sebab lingkungan pendidikan harus menjadi tempat paling aman bagi anak-anak menuntut ilmu.
"Kita tak ingin ini (Bullying) terjadi lagi di Riau. Sekolah itu tempat mencari ilmu, tempat seorang manusia bisa dididik menjadi lebih baik dan memiliki akhlak," katanya.
Untuk diketahui, bocah berumur 13 tahun kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 108 Kota Pekanbaru meninggal, diduga menjadi salah satu korban perundungan (bullying).
Sebelumnya Walikota Pekanbaru Agung Nugroho langsung melayat ke rumah duka, di Jalan Kesadaran, Kecamatan Bukit Raya, Ahad (23/11/2025).
"Setelah kita cek, kita cerita sama keluarganya, anak ini sebelumnya didiagnosa penyakit jantung oleh rumah sakit PMC, walaupun tidak ada keturunan penyakit jantung. Almarhum sudah melakukan pengobatan di rumah sakit PMC," kata Agung Nugroho.