PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sunarko menyebut, sejumlah halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang diperbaiki melalui bantuan pihak swasta sudah mulai ada yang rampung.
Ada dua halte telah rampung dengan tampilan baru, yaitu halte di simpang Jalan Cempedak–Jalan Jenderal Sudirman dan halte di Jalan Arifin Ahmad.
“Dua halte ini dibantu perbaikannya oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Masih ada beberapa halte lain yang dalam proses pengerjaan. Totalnya BSI akan membantu perbaikan sepuluh halte,” kata Sunarko, Jumat (7/11/2025).
Ia menjelaskan, program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemko Pekanbaru dan pihak swasta dalam upaya memperbaiki fasilitas publik tanpa membebani APBD. Selain BSI, beberapa pihak yang turut berkontribusi antara lain PT Angkasa Pura, PT Awal Bross, Bank Riau Kepri Syariah, dan Viera Oleh-oleh.
“Total halte kita ada 66 unit. Untuk tahap awal, perbaikan kita prioritaskan di jalan-jalan protokol seperti Sudirman dan Arifin Ahmad,” ujarnya.
Sunarko memastikan seluruh kegiatan perbaikan dilakukan tanpa menggunakan dana APBD. Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum tersebut.
“Mari sama-sama kita rawat. Jangan sampai ada oknum yang merusak halte yang sudah diperbaiki,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan seluruh fasilitas umum di kota ini akan diperbaiki secara bertahap.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan, perbaikan tersebut tidak lagi mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), melainkan melalui kerjasama dengan pihak swasta.
Salah satu fasilitas yang menjadi perhatian adalah halte bus. Agung menyebutkan, saat ini renovasi halte mulai dilakukan melalui dukungan pihak swasta, sehingga beban pembiayaan tidak ditanggung APBD.
“Semua fasilitas umum akan kita perbaiki. Untuk halte, saat ini renovasi sudah dimulai dengan kerjasama bersama pihak swasta agar tidak membebani APBD,” ujar Agung