PEKANBARU (HALOBISNIS) - Dalam beberapa waktu belakangan, kasus pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) marak terjadi di Kota Pekanbaru.
Aksi pencurian itu menyebabkan sejumlah titik PJU mati dan membuat ruas jalan menjadi gelap. Hal ini tentu membahayakan pengguna jalan yang melintas pada malam hari.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar, meminta Pemerintah Kota (Pemko) melalui Satpol PP Pekanbaru untuk meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap aset milik daerah, khususnya infrastruktur penerangan jalan.
“Terhadap aset-aset Pemko ini kan ada Satpol PP yang bertugas menjaga. Kita minta Satpol PP agar melakukan patroli rutin,” ujar Robin, Rabu (29/10/2025).
Ia menegaskan, pencurian terhadap aset publik seperti kabel PJU, nozel air mancur, maupun lampu hias kota tidak hanya merugikan daerah secara finansial, tapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Kita imbau, janganlah diambil aset Pemko. Ini kan untuk keindahan kota dan kenyamanan masyarakat. Kabel penerangan jalan umum ini dibeli pakai APBD. Kalau dicuri, lampu mati semua dan jalan gelap nantinya,” jelasnya.
Menurutnya, kondisi jalan yang gelap akibat pencurian kabel berpotensi meningkatkan tindak kejahatan. Karena itu, ia meminta Satpol PP bekerja sama dengan pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga aset milik daerah agar tidak kembali dicuri.
“Kalau lingkungan gelap, tingkat kejahatan pasti tinggi. Ini harus kita jaga supaya masyarakat yang keluar malam merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Selain itu, politisi PDIP ini juga mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk segera memperbaiki lampu-lampu jalan yang mati agar fungsi penerangan di malam hari kembali optimal.
“Kita minta Dishub segera memperbaiki PJU yang mati dan tak berfungsi. Ini penting untuk kenyamanan masyarakat saat berlalu lintas di malam hari,” tutupnya.