PEKANBARU – Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 di Riau mulai bergulir. Menyambut perhelatan akbar yang puncaknya dipusatkan di Kuantan Singingi pada 21-22 Oktober 2025, Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami di Pekanbaru menggelar Apel HSN dengan khidmat pada Rabu pagi (22/10/2025).
Apel yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, H. Zulfa Hendri M.Pd, ini diikuti oleh ratusan santriwan-santriwati, serta segenap pimpinan pondok. Turut hadir dalam apel tersebut antara lain Nyai Siti Aminah (Pengasuh), Kyai Mudhofir (Ketua Yayasan), Kyai Sulaiman Basyir (Ketua Pagar Nusa), dan Kyai Tohir (Pimpinan Pondok).
Acara yang berlangsung di Jalan Handayani Pekanbaru tersebut diawali dengan pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Santri dan penegasan kembali Resolusi Jihad yang menjadi tonggak sejarah perjuangan santri.
Dalam amanatnya, H. Zulfa Hendri M.Pd menekankan pesan strategis dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dan Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, mengenai peran sentral santri di masa kini.
“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” ujar H. Zulfa Hendri.
Ia juga menegaskan bentuk baru jihad bagi santri, yaitu melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui jihad ilmu, moral, dan kemanusiaan. "Santri masa kini wajib menguasai kitab kuning, teknologi, sains, dan bahasa dunia untuk menghadapi tantangan global," tegasnya.
Apel HSN 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia Mulia” ini menegaskan peran santri sebagai penjaga moral, spiritual, dan ideologis bangsa. Santri didorong untuk melakukan konsolidasi nasional, menguatkan persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathaniyah), dan meneguhkan jiwa Indonesia yang moderat (tawassuth), toleran (tasamuh), dan adil (i’tidal).
Sementara itu, Apel Akbar HSN tingkat Kota Pekanbaru direncanakan akan terpusat secara kolektif di Lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada 27 Oktober 2025 mendatang.
Menanggapi kehadiran perwakilan Kemenag, Kyai Tohir, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami, menyampaikan apresiasinya. "Kehadiran Kasi PD Pontren Kemenag Pekanbaru adalah bukti nyata bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren,” ungkapnya.
"Kami akan terus berjuang bersama, merawat amanah kemerdekaan ini dengan ilmu, akhlak, dan persaudaraan, agar santri mampu menjadi bagian dari solusi dan membangun Indonesia yang berperadaban mulia," tutup Kyai Tohir.