Tak Ada Bantuan Pemprov, 10 Cabor Riau Berangkat PON Bela Diri dengan Biaya Sendiri

Tak Ada Bantuan Pemprov, 10 Cabor Riau Berangkat PON Bela Diri dengan Biaya Sendiri

PEKANBARU (HALOBISNIS) - 10 cabang olahraga (Cabor) Bela Diri Riau akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025, di Kudus, Jawa Tengah pada 11-26 Oktober mendatang. Mereka akan berangkat tanpa bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Riau Amrisal Amir mengatakan, KONI Riau bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau telah berkali-kali mengadakan rapat terkait PON Bela Diri tersebut.

Dari rapat yang telah dilakukan, kata Amrisal, ada anggaran yang diakomodir oleh Dispora Riau untuk mengikuti PON Bela Diri. Namun anggaran itu tidak banyak dan hanya bisa untuk beberapa atlet dan pelatih saja.

"Dari hasil rapat terakhir, anggaran itu sudah ketuk palu, namun anggaran itu diverifikasi dulu ke Kemendagri. Dari Kemendagri dibalikan kembali ke Pemerintah Provinsi Riau. Setelah itu dibahas lagi di DPRD dan kemudian baru dikeluarkan SK pecairan," ujar Amrisal, Selasa (7/10/2025).

Ia menyebut, jika sebelum keberangkatan atlet PON Bela Diri tak ada SK pencairan, maka anggaran tersebut tidak bisa digunakan. Ada sekitar Rp345 juta anggaran yang diakomodir Dispora untuk PON Bela Diri tersebut.

"Sementara mereka berangkat PON Bela Diri pada tanggal 10 Oktober. Artinya SK pencairan harus keluar sebelum itu. Jika sudah lewat dari tanggal pelaksanaan kegiatan, maka uang tersebut tidak bisa digunakan sama sekali, termasuk 'pak dul', pakai dulu tidak bisa, karena SK-nya belum keluar," ungkapnya.

Karena tidak ada kepastian dari Pemprov Riau, kata Amrisal, masing-masing cabor tersebut sepakat tetap berangkat PON Bela Diri dengan menggunakan biaya sendiri.

"Karena melihat proses yang begitu panjang dan mengingat waktu yang tidak memungkinkan untuk bisa menggunakan anggaran tersebut, para cabor memutuskan untuk berangkat menggunakan biaya sendiri," sebutnya.

Setelah diinventarisir, cabor yang berangkat PON Bela Diri tetap 10 cabor. Mereka berangkat dengan biaya pribadi dan membawa nama Riau.

"Kita sebagai orang KONI, kita kemarin sudah berangkat untuk mengikuti CDM Meeting (Chef de Mision) dan DRM (Delegation Registration Meeting), dan kita sudah laporkan ada 75 atlet masuk dalam sistem PON Bela Diri tersebut," katanya.

Sesuai jadwal, lanjut Amrisal, mereka akan mengikuti pertandingan secara bertahap. Jadwal masing-masing Cabor telah diatur dengan tiga tahapan.

Tahap pertama dimulai oleh dengan pertandingan Cabor Taekwondo, Gulat, Judo, dan Tarung Derajat yang berlangsung pada 11-16 Oktober. Tahap kedua dilanjutkan dengan pertandingan Pencak Silat, Shorinji Kempo dan Sambo pada 16-21 Oktober. Terakhir dilanjutkan dengan Karate, Jujitsu dan Wushu pada 22-26 Oktober.

Berita Lainnya

Index